Angel Lelga Luncurkan Kripto, Bappebti: Pastikan Dulu Apakah Sudah Terdaftar
- Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti Tirta Karma Sanjaya mengatakan bahwa walau bagaimanapun, koin/token kripto yang diperjualbelikan dalam negeri itu harus didistribusikan lewat pedagang kripto yang sudah terdaftar di Bappebti.
Fintech
JAKARTA – Selebritis Angel Lelga baru saja meluncurkan token kripto bernama Angel Token yang sudah mulai dijual lewat presale pada Senin, 28 Februari 2022, dan resmi diluncurkan pada Selasa, 1 Maret 2022.
Angel Lelga menambah jajaran figur publik yang meluncurkan mata uang kripto. Figur publik lain yang sudah melakukan hal serupa di antaranya Anang Hermansyah, Wirda Mansur, dan Rizky Billar beserta istrinya, Lesti Kejora. Setelah diluncurkan, Angel Token dapat diperjualbelikan di PancakeSwap, platorm pertukaran kripto dari Jepang.
Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Tirta Karma Sanjaya mengatakan bahwa walau bagaimanapun, koin/token kripto yang diperjualbelikan dalam negeri itu harus didistribusikan lewat pedagang kripto yang sudah terdaftar di Bappebti.
- Flyover Kopo Bandung Ditargetkan Siap Beroperasi pada April 2022
- RUPSLB, Bank Muamalat Rombak Jajaran Komisaris
- Dikirim ke Ukraina, Panzerfaust 3 akan Bertarung dengan Musuh Sejatinya
Tirta pun mengatakan, token/koin yang baru dirilis di Indonesia bisa saja diperjualbelikan di bursa kripto luar negeri sehingga bisa didistribusikan tanpa adanya naungan dari lembaga Bappebti dalam segala aktivitas transaksinya. Lantas, Tirta pun mengingatkan kepada masyarakat bahwa kripto yang sudah dijual di luar negeri pun belum tentu terjamin keamanan dan kebenarannya.
“Semua koin/token kripto pasti memiliki fluktuasi, tapi ada juga koin nilainya malah menurun terus sejak listing dijual di luar negeri. Hal ini makanya pentingnya penilaian AHP (Analitycal Hierarchy Process) sesuai aturan Bappebti terhadap koin-koin yang akan beredar dijualbelikan di dalam negeri supaya terjamin keamanan dan kebenaran koinnya,” ujar Tirta melalui pesan singkat, Rabu, 2 Maret 2022.
Tirta menambahkan, jika token kripto yang belum terdaftar pada gilirannya merugikan investor karena nilai yang terus menurun, maka kerugian itu bisa dilaporkan kepada polisi dalam kasus pidana karena tidak adanya payung perlindungan dari Bappebti.
- Cara Mudah Menabung Seperti Orang Korea dengan Kalender Saku
- 3 Jalan Tol Unik di Indonesia, Ada yang Bisa Nyanyi
- Gokil! Pendukung Fanatik Rela Tato Seragam Tim Sepak Bola di Seluruh Badan
Sementara itu, Plt Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana mengatakan bahwa di sisi tertentu,aset kripto buatan anak bangsa adalah suatu hal yang positif. Selama aset kripto yang bersangkutan sudah sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, maka perdagangan pun dapat dilakukan di dalam negeri.
Pihak Bappebti memandang besarnya potensi dan inovasi yang dimiliki anak bangsa dan pasar yang terus mengalami pertumbuhan. Dalam beberapa tahun ke belakang, aset kripto buatan Indonesia sudah dipasarkan di beberapa pasar global dan ada yang sudah terdaftar dalam Peraturan Bappebti Nomor 7 Tahun 2020.
“Aset Kripto baru yang akan diperdagangkan terlebih dahulu harus didaftarkan kepada Bappebti melalui Calon Pedagang Fisik Aset Kripto yang sudah terdaftar untuk dilakukan penilaian berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan,” ujar Wisnu sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Minggu, 13 Februari 2022.
Dikutip dari whitepaper Angel Token yang diusung oleh Angel Lelga, ada lima proyek yang disiapkan oleh tim pengembang, di antaranya Angel Swap, Angel Launchpad, Angel NFT Marketplace, Angel Wallet, dan Angel Blockchain.
Angel Swap memberi investor keleluasaan untuk mempertaruhkan kumpulan likuiditas atau mempertaruhkan kumpulan token tunggal. Kemudian, Angel Launchpad merupakan platform yang memungkinkan proyek berbasis blockchain untuk meningkatkan modal sembari membuka akses penjualan token di tahap awal atau presale.
Sementara itu, Angel NFT Marketplace dirancang untuk menyatukan seniman, kreator, dan penggemar kripto dalam satu platform untuk membuat dan memperjualbelikan non-fungible token (NFT), dan Angel Wallet adalah dompet elektronik yang digunakan untuk bertransaksi dengan mata uang kripto.
Dalam acara peluncuran Angel Token, Angel Lelga mengatakan ia dan tim pengembang tokennya tidak mau memberikan janji yang muluk-muluk kepada masyarakat terkait jaminan keamanan Angel Token. Ketimbang memberikan janji yang tidak pasti, Angel beserta tim akan lebih mengutamakan edukasi di platform-platform yang disediakan Angel Token.
"Kami memang mengajak masyarakat untuk ikutan untuk tahu kripto seperti apa, tapi saya juga ingatkan bagi masyarakat untuk coba pahami dulu, jangan pikir untungnya saja, jadi harus tahu kemungkinan ruginya," ujar Angel dalam acara peluncuran Angel Token, Selasa, 1 Maret 2022.