<p>Menteri Keuangan Sri Mulyani . Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Anggaran Pendidikan Naik Jadi Rp608,3 Triliun Tahun Depan, Sri Mulyani: Termasuk Tunjangan Guru Honorer

  • Pemerintah memastikan tunjangan untuk para guru honorer sudah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.
Nasional
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - Pemerintah memastikan tunjangan untuk para guru honorer sudah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah telah menetapkan anggaran pendidikan pada 2023 sebesar Rp608,3 triliun. Anggaran ini naik dari sebelumnya di angka Rp574,9 triliun.

"Tunjangan profesi guru, baik PNS, dan non-PNS akan tetap disediakan, sebanyak 556.900 guru non-ASN yang mendapatkan tunjangan profesi guru," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI pada Selasa 30 Agustus 2022.

Adapun perincian anggaran pendidikan Rp608,3 triliun meliputi, belanja pemerintah pusat sebesar Rp233,9 triliun, transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp305 triliun, dan pembiayaan sebesar Rp69,5 triliun.

Rencananya, alokasi anggaran pendidikan pada 2023 akan diberikan dalam bentuk beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 20,1 juta siswa.

Kemudian ada beasiswa program Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 976.800 mahasiwa, serta alokasi untuk tunjangan profesi guru (TPG) non-PNS kepada 556.900 guru honorer ini masuk kedalam pos belanja pemerintah pusat.

Sementara untuk pos lainnya seperti transfer ke daerah mencakup alokasi untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS). BOS akan diberikan oleh sebanyak 44,2 juta siswa, dan BOS Paud yang diberikan terhadap 6,1 juta siswa.