<p>Kawasan Meikarta milik Grup Lippo di Jawa Barat / Facebook @themeikarta</p>
Nasional

Anggota DPR Ngamuk di Depan Bos Meikarta, Andre Rosiade: Ini Bukan Republik Lippo!

  • Kekesalan Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade tampak memuncak saat menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait permasalahan Meikarta bersama Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) Ketut Budi Wijaya dan CEO PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) Indra Azwar.

Nasional

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Kekesalan Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade tampak memuncak saat menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait permasalahan Meikarta bersama Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) Ketut Budi Wijaya dan CEO PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) Indra Azwar.

Ia marah saat mempertanyakan nasib konsumen Meikarta yang belum juga mendapatkan haknya berupa unit yang telah dilunasi. Di mana konsumen yang meminta haknya tersebut malah dituntut balik oleh pihak Meikarta.

"Orang yang sudah bayar tahun 2017 harusnya ‘kan mendapat haknya unit apartemen itu tahun 2019. Kenapa hanya menanyakan haknya, tapi malah dibawa ke pengadilan?” tutur Andre dalam RDPU tersebut, Senin, 14 Februari 2023.

Di sisi lain, Ketut menyampaikan bahwa MSU telah mencabut gugatan gugatan sebesar Rp56 miliar yang ditujukan kepada 18 konsumen Meikarta. Tidak puas dengan jawaban itu, Andre tampak semakin geram.

“Kalau kita nggak bejek bapak, nggak kita panggil ke DPR, bapak injek itu orang-orang. Saya dengar katanya oh kita bisa atur polisi, kita bisa atur hakim. Makanya bapak berani nuntut," tutur dia dengan nada tinggi.

Politikus Partai Gerindra itu juga mempertanyakan maksud MSU yang menuntut penyitaan harta bergerak dan tidak bergerak para konsumen Meikarta dalam gugatannya.

"Sakit jiwa pak! Bapak yang ngutang kok orang yang tuntut haknya bapak zalimi! Kalau DPR nggak turun tangan nggak mungkin bapak cabut!" tambahnya.

Ia juga memperingatkan tidak ada yang boleh melakukan tindakan sewenang-wenang di Indonesia. Bahkan Andre menegaskan bahwa negara ini bukan milik Grup Lippo.

"Ini Republik Indonesia bukan Republik Lippo. Nggak ada yang bisa ngatur- ngatur republik ini!” kata Andre sambil menggebrak meja.

Tidak puas sampai disitu, Andre turut mempertanyakan siapa saja pihak yang terlibat dalam konsorsium proyek Meikarta. Ia mencurigai perusahaan-perusahaan konsorsium proyek Meikarta merupakan perusahaan cangkang milik Grup Lippo.

Sebab, kata Andre, Grup Lippo terlihat pasif saat konsorsium Meikarta terbengkalai. Karena Ketut dan Indra dirasa tidak mampu menjawab pertanyaan itu, ia berencana akan memanggil CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sekaligus Direktur Grup Lippo John Riady.

“Kalau bapak nggak bisa jawab bilang! Biar kita panggil pimpinan bapak (John Riady)!” pungkasnya.