64232dc081e88400183e7ff5.jpeg
Dunia

Anggotanya Banyak Alami Kematian Tak Wajar, Keluarga Kennedy dipercaya Kena Kutukan

  • Kennedy menjadi salah satu keluarga yang berhasil meraih posisi puncak dan bergengsi di Amerika Serikat

Dunia

Rizky C. Septania

NEW YORK- Kennedy menjadi salah satu keluarga yang berhasil meraih posisi puncak dan bergengsi di Amerika Serikat. Beragam posisi penting seperti senator, anggota kongres hingga presiden pernah dirasakan oleh para anggota keluarga.

Meski tampak beruntung lantaran merasakan kemasyhuran yang jarang dirasakan oleh keluarga lain, ada mitos yang beredar di masyarakat. Mitos tersebut merupakan sebutan bahwa Kennedy adalah keluarga terkutuk.

Mitos ini muncul lantaran belanyak diantara anggota keluarga Kennedy menghadapi kematian yang tak wajar dan juga terlibat tragedi.

Dalam catatan keluarga, ada beberapa kematian tak wajar yang terjadi pada anggota keluarga. Diantaranya dua kasus  pembunuhan, dua kasus overdosis, empat kecelakaan pesawat, kecelakaan ski, hingga percobaan lobotomi yang gagal.

Beberapa orang, termasuk Ted Kennedy, secara terbuka merujuk pada kutukan yang menimpa keluarga, sementara yang lain menyalahkan patriark Joseph Kennedy Sr yang ambisius karena mendorong anak-anaknya terlalu keras. 

Mengutip Insider Jumat, 14 April 2023, Pada tahun 1969, Senator Ted Kennedy  terlibat kecelakaan mobil yang menewaskan seorang wanita bernama Maret Jo Kopence. Pada tahun tersebut, Ia juga meminta maaf kepada suruh warga AS seminggu setelah dia melarikan diri dari lokasi kecelakaan mobil.

Pada permintaan maafnya di televisi, dia berkali-kali membahas mengenai  kutukan  mengerikan yang benar-benar menyelimuti semua keluarga Kennedy. Ini adalah pertama kalinya salah satu keluarga Kennedy secara terbuka mengakui kutukan tersebut.

Sebelum Ted menyinggung kutukan ya g diterima oleh keluarganya, pada Awal dekade,  dua saudara laki-lakinya, John dan Rober dibunuh pada awal dekade itu. Kejadian tersebutlah yang memicu gagasan bahwa Kennedy adalah keluarga yang dikutuk meskipun tak diumumkan secara publik.

Berdasarkan catatan Edward Klein dalam bukunya, "Kutukan Kennedy: Mengapa Tragedi Menghantui Keluarga Pertama Amerika selama 150 Tahun, penggagas pertama bahwa keluarga Kennedy mengalami kutukan adalah Robert Kennedy.

Robert mendapati adanya kesamaan  antara apa yang terjadi pada keluarganya dan tragedi Yunani. Khususnya, dampak kutukan keluarga dan dosa seorang ayah yang menghantui generasi selanjutnya.

Sebelumnya, para pecinta teori konspirasi mengatakan bahwa leluhur mereka, Kennedy Joe Kennedy Sr. melakukan kejahatan seperti bootlegging atau melakukan bisnis gelap untuk mendapatkan kekayaannya. Wajar saja anggapan tersebut beredar, sebab keluarga Kennedy benar-benar memulai karirnya dari nol hingga pada akhirnya berhasil menjadi orang berpengaruh di negeri Paman Sam.

Ayah dari John F Kennedy, Joe Kennedy Sr
Yang berlatar belakang sederhana berhasil menjadi duta besar untuk Inggris. Ia juga  menghasilkan penghasilan bagi jutaan orang dengan bekerja sebagai presiden bank, menjual minuman keras, hingga memiliki studio Hollywood.


Joe Kennedy Sr diketahui  sebagai sosok yang ambisius dengan perkembangan anaknya.Dan dia mengharapkan anak-anaknya untuk melangkah lebih jauh.

Sayangnya, lantaran ambisinya, sang putri pertama Rosemary mengalami tekanan hebat. Tak kuat dengan ambisi sang ayah, Dia mengalami kejang dan gangguan mental hingga cacat intelektual.

Joe S sadar akan stigma cacat mental dan kemudianfokus pada masa depan politik putranya. Hal ini memaksanya melakukan lobotomi pada Putrinya yang ketika itu berusia 23 tahun.

Namun alih-alih sembuh, Rosemary malah makin menjadi. Selama berbulan-bulan sesudahnya, dia tidak dapat berjalan atau berbicara. Dia pun akhirnya dimasukkan ke dalam sebuah institusi diputus hubungannya dari keluarganya selama dua dekade berikutnya.

Tragedi berikutnya menimpa putra tertua, Joe Jr yang  telah dipersiapkan untuk jabatan politik sepanjang hidupnya. Saat lahir, kakeknya yang saat itu menjabat sebagai walikota Boston sempat mengatakan kepada pers bahwa dia akan menjadi presiden suatu hari nanti.

Joe Jr. tercatat sebagai sosok yang sukses baik sebagai atlet maupun pelajar.  Ketika dia lulus dari sekolah menengah, dia dianugerahi piala sebagai siswa terbaik untuk kategori beasiswa dan sportivitas.

Tetapi pada tahun 1944, Joe Jr. terbunuh oleh bahan peledak yang diterbangkan melintasi Eropa yang dikuasai Nazi selama misi rahasia yang disebut "Operasi Aphrodite". Ia gugur saat berusia 29 tahun.

"Keberhasilan duniawinya begitu meyakinkan dan tak terhindarkan sehingga kematiannya tampaknya telah memotong tatanan alam," tulis saudaranya John dalam sebuah peringatan keluarga sebagaimana dikutip TrenAsia.com.

Pada tahun 1948, kecelakaan pesawat lain mengguncang keluarga ketika Kathleen "Kick" Kennedy meninggal dalam kecelakaan pesawat di Prancis.

Kathleen dikenal sebagai adalah anak yang keras kepala. Keputusannya dalam kehidupan cintanya menyebabkan keretakan dalam keluarga setelah ibunya, Rose, tidak menyetujui pernikahan Kathleen dengan seorang pria Protestan. 

Kathleen saat terakhir hidupnya berada di pesawat dengan 10 kursi yang sedang turbulensi. Turbulensi itu menyebabkannya menabrak pegunungan, menewaskan semua orang di dalamnya. Ia pun tewas di usianya yang ke-28 tahun.


Setelah kematian Joe Jr., Joe Sr kemudian mengalihkan fokusnya ke John F. Kennedy. Ia membantun putranya memulai kehidupan politiknya denga  menggunakan jaringan ya untuk meminta bantuan dan menghabiskan puluhan ribu dolar guna melakukan kampanye.  

Strategi tersebut berhasil. Pada tahun 1960, John F. Kennedy menjadi presiden Amerika Serikat. Namun tragedi kembali terjadi kurang dari tiga tahun kemudian ketika dia dibunuh di Dallas pada tanggal 22 November 1963 saat Ia berusia 46 tahun.

Pada tahun 1964, tujuh bulan setelah saudara laki-lakinya dibunuh, tragedi hampir menimpa keluarga Kennedy lagi.   Senator Ted Kennedy jatuh dalam kecelakaan pesawat. Dua orang tewas dalam insiden itu. Tetapi, tidak seperti saudara kandungnya Kathleen dia selamat.

Empat tahun setelah Ted mengalami insiden kecelakaan pesawat, pada  1968, Robert dibunuh saat berkampanye untuk menjadi presiden. Dia ditembak beberapa saat setelah memenangkan pemilihan pendahuluan presiden dari Partai Demokrat California.

Pada tahun 1969, Ted Kennedy mengalami pengalaman mendekati kematian lainnya ketika dia selamat dari sebuah jembatan di pulau Chappaquiddick di Massachusetts. Namun penumpangnya, wanita bernama Mary Jo Kopechne, meninggal di tempat kejadian.


Ted dilaporkan mencoba menyelamatkan Kopechne, tetapi sebaliknya, dia melarikan diri dan tidak melaporkan kecelakaan tersebut selama 10 jam. Dia kemudian mengaku bersalah karena meninggalkan tempat kejadian dan dijatuhi hukuman.

Ted tetap menjadi senator setelah kontroversi tersebut tetapi kehilangan kesempatan untuk mencalonkan diri sebagai presiden.

Setelah kecelakaan inilah dia mengemukakan kemungkinan kutukan keluarga. 

Tragedi tak berhenti sampai di situ. Pada tahun 1984, putra Robert, David Kennedy, meninggal karena overdosis di sebuah hotel di Florida.

Beberapa tahun kemudian, yakni
Pada tahun 1997, Michael Kennedy, putra Robert Kennedy lainnya, meninggal dalam kecelakaan ski di Colorado. Michael telah bermain sepak bola dengan kerabat sambil bermain ski, yang telah dimainkan keluarga Kennedy selama beberapa dekade. Ia wafat saat berusia 39 tahun.

Pada tahun 1999, kecelakaan pesawat fatal lainnya merenggut nyawa John F. Kennedy Jr. yang berusia 38 tahun ketika jatuh di Samudra Atlantik. Ia dan  istrinya Carolyn Bessette serta  saudara iparnya Lauren Bessette tewas pada insiden tersebut.

Dua puluh tahun kemudian, pada tahun 2019, tragedi menimpa generasi penerus Kennedy.  Saoirse Kennedy Hill, cucu perempuan Robert yang meninggal karena overdosis.

Pada tahun 2020, cucu perempuan Robert lainnya, Maeve Kennedy Townsend McKean, dan putranya yang berusia 8 tahun Gideon, hilang dalam kano saat mencari bola yang hanyut ke Teluk Chesapeake. Tubuh keduanya kemudian ditemukan oleh penyelam.