Angkasa Pura I Siap Ambil Alih Bandar Udara Komodo
- PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I bersiap untuk mengambil alih dan mengelola bandar udara Komodo di Labuan Bajo
Nasional
JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I bersiap untuk mengambil alih dan mengelola bandar udara Komodo di Labuan Bajo.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi menyampaikan, alasan bahwa AP I akan mengambil alih bandar udara Komodo di Labuan Bajo adalah karena masuk ke dalam destinasi prioritas.
"Kenapa ini penting? Karena bandara Labuan Bajo masuk ke dalam destinasi prioritas yang dipastikan bandaranya bisa mensupport peningkatan jumlah kunjungan pariwisata ke Labuan Bajo," kata Faik dalam sesi diskusi dengan rekan media di Kementerian BUMN, Senin 7 November 2022.
- KPPU Sidang 27 Perusahaan Terduga Kartel Minyak Goreng
- DPR Bakal Gelar RDPU dengan PT AMNT Milik Medco Energi
- Kampanyekan Bahaya Budaya Flexing, Indosat (IOH) dan CGV Gaet Para Sineas Muda di Kompetisi Film Pendek Save Our Socmed
- Dipakai untuk Pembayaran Utang dan Stabilisasi Rupiah, Cadangan Devisa Indonesia Turun Tipis Jadi US$130,2 Miliar
Faik menambahkan, bandar udara tersebut memang akan menggandeng strategic partner. Namun, ia mengklaim, adapun strategic partner dalam rencana ini masih belum menemui titik terang.
"Karena ini masih tahap penjajakan termasuk dari Astra Infrastructure sudah diskusi, tapi ada juga opsi-opsi lain. Termasuk strategic partner internasional, jadi masih belum final," lanjut Faik.
Adapun, strategi ini masih dalam tahap pengajuan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dimana AP I telah mengirimkan surat permintaan untuk mengelola bandara tersebut.
Ditanya perihal biaya untuk perkembangan lebih lanjut, Faik masih belum bisa memastikan secara besar berapa biaya yang harus dikeluarkan.
"Belum dihitung secara besar, bagian paling pentingnya adalah penambahan runway yang itu sudah diselesaikan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan itu sudah keluar Rp100 miliar serta beautifikasi untuk terminal. Jadi kita harus memoles, lebih bagus dan luas, butuh berapa? Tergantung dari sisi diskusi kita dengan Kemenhub," ungkap Faik.
Sebagai informasi, bandar udara Komodo merupakan bandara pertama yang dikelola dengan skema Kerja sama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Lalu adapun konsorsium Cardig Aero Service (CAS) telah ditetapkan sebagai badan usaha yang akan mengelola bandara komodo. Konsorsium CAS beranggotakan PT Cardig Aero Service (CAS), Changi Airports International Pte Ltd (CAI) dan Changi Airports MENA Pte Ltd.