<p>blogspot.com</p>
Industri

Angkasa Pura II Investasi Rp 1,2 T di Dua Bandara Baru

  • Trenasia.co, JAKARTA- PT Angkasa Pura II Persero (AP II) mengalokasikan dana senilai Rp 1,2 triliun untuk mengembangkan dua bandara baru yang masuk dalam pengelolaan perusahaan. Kedua bandara tersebut meliputi Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu dan Bandara HAS Hanandjoeddin di Bangka Belitung. Untuk mengembangkan Bandara Fatmawati Bengkulu, AP II telah menyiapkan anggaran senilai Rp 622,6 miliar. Dana […]

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

Trenasia.co, JAKARTA- PT Angkasa Pura II Persero (AP II) mengalokasikan dana senilai Rp 1,2 triliun untuk mengembangkan dua bandara baru yang masuk dalam pengelolaan perusahaan. Kedua bandara tersebut meliputi Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu dan Bandara HAS Hanandjoeddin di Bangka Belitung.

Untuk mengembangkan Bandara Fatmawati Bengkulu, AP II telah menyiapkan anggaran senilai Rp 622,6 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan fasilitas dan menambah daya tampung bandara menjadi lebih dari 5 juta penumpang per tahun.

“Kami proyeksikan dalam 30 tahun ke depan bandara Fatmawati, Bengkulu dapat menampung hingga 5,2 juta penumpang. Pembangunan bandara ini akan dilakukan dalam dua tahap,” jelas President Director Angkasa Pura (AP) II usai melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) Barang Milik Negara (BMN) untuk kedua bandara di Jakarta, Minggu (12/10).

Awaluddin menambahkan, perusahaan juga telah menganggarkan dana Rp559,9 miliar untuk membenahi bandara HAS Hanandjoeddin. “Setengahnya untuk pengembangan terminal. Sisanya untuk fasilitas lainnya seperti penebalan runway,” tambahnya.

Dengan investasi sebesar itu, AP II memproyeksikan bandara Hanandjoeddin mampu menampung hingga 6 juta penumpang. Saat ini, terminal hanya berkapasitas 300.000 penumpang, sementara jumlah penumpang telah mencapai 1 juta orang per tahun.

Dengan bergabungnya dua bandara di Bengkulu, Belitung, Radin Inten II di Lampung dalam pengelolaan AP II, hingga kini BUMN ini telah mengelola sebanyak 19 bandara. Bandara terbesar adalah Bandara Soekarno Hatta di Cengkareng, Tangerang. Di Tahun 2018, Bandara Soetta mampu mengangkut penumpang hingga 66,9 juta orang, atau meningkat sekitar 6,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Hari ini merupakan bagian dari sejarah bagi Angkasa Pura II karena portofolio pengelolaan bandara kami bertambah menjadi 19 bandara setelah mendapat tambahan 3 bandara melalui skema KSP Barang Milik Negara pada tahun ini,” tambahnya.

Berdasarkan KSP Barang Milik Negara yang disepakati, Angkasa Pura II akan menerima pendapatan aeronautika, nonaeronautika, dan kargo dari pengelolaan bandara. Selanjutnya, Angkasa Pura II melakukan pembayaran atas kontribusi tetap dan pembagian keuntungan kepada Ditjen Perhubungan Kemenhub.