Angkatan Laut Amerika Kehabisan Kapal Induk
- Amerika sejauh ini menjadi kekuatan terbesar dalam hal kapal induk. Mereka memiliki 11 kapal induk bertenaga nuklir.
Dunia
JAKARTA- Angkatan Laut Amerika menghadapi kekurangan kapal induk. Akibatnya saat ini tidak ada satupun platform penting tersebut yang dikerahkan di Pasifik.
Situasi ini terjadi karena pembangunan kekutan Amerika di Timur Tengah terus berlanjut. Kelompok tempur kapal induk USS Abraham Lincoln harus meninggalkan Pasifik untuk bergabung dengan Komando Pusat Amerika di Timur Tengah.
Bertepatan dengan bergeraknya Lincoln, USS Ronald Reagan juga bergerak dari Yokosuka Jepang ke Bremerton, Washington. Di sisi lain pengganti Ronald Reagan USS George Washington masih berada di San Diego untuk kunjungan pelabuhan yang dijadwalkan.
- Harga Emas Tinggi, Penjualan Meningkat tetapi Laba Aneka Tambang (ANTAM) Merosot
- Gangguan Sistem Warnai War Tiket Green Day di Jakarta
- China Batasi Konsumsi Batu Bara, Bukit Asam (PTBA) Bidik Ekspor Asia Tenggara hingga Selatan
Naval News melaporkan Selasa 27 Agustus 2024, kapal induk Angkatan Laut Amerika lainnya yang bermarkas di Pasifik sedang berlabuh atau dalam masa perawatan. Dari enam kapal induk di Pasifik, USS Carl Vinson baru-baru ini berpartisipasi dalam RIMPAC 2024.
Kemudian USS Nimitz baru-baru ini menyelesaikan periode perawatan tambahan yang direncanakan selama enam bulan. USS Ronald Reagan baru-baru ini menyelesaikan pemindahan pelabuhan asal ke Pangkalan Angkatan Laut Kitsap. Dan USS George Washington akan tetap berada di San Diego hingga pertukaran awak dan peralatan dari USS Ronald Reagan selesai.
“USS Theodore Roosevelt dan USS Abraham Lincoln keduanya dikerahkan di wilayah operasi Armada ke-5. Langkah ini sebagai respons terhadap meningkatnya kemungkinan terjadinya konflik regional besar di Timur Tengah,” tulis Naval News.
Roosevelt hampir memasuki bulan kesebelas pengerahannya. Dan Lincoln memangkas pengerahan Armada ke-7-nya lebih cepat. Ini setelah Menteri Pertahanan Lloyd Austin memerintahkan kapal induk itu berangkat ke Timur Tengah di tengah peningkatan pasukan Amerika di wilayah tersebut.
Setidaknya selama tiga minggu ke depan tidak ada kapal induk Amerika di Pasifik. Situasi ini terjadi saat kebuntuan dan insiden sering terjadi di kawasan tersebut. Seperti yang terlihat minggu ini ketika kapal Penjaga Pantai China bertabrakan dengan kapal Penjaga Pantai Filipina di Laut Cina Selatan.
Pada akhir bulan depan kemungkinan besar USS George Washington akan berada dalam perjalanan menuju Armada ke-7. Saat tiba di Yokosuka dia akan menjadi kapal induk Angkatan Laut Amerika berikutnya yang dikerahkan ke garis depan.
Amerika sejauh ini menjadi kekuatan terbesar dalam hal kapal induk. Mereka memiliki 11 kapal induk bertenaga nuklir. Tetapi karena masalah Timur Tengah, masa pemeliharaan, dan Indo-Pasifik menunjukkan jumlah itu sangat terbatas bagi Angkatan Laut Amerika. 11 kapal induk tidak membuat Amerika mampu mempertahankan kehadirannya di seluruh dunia.