Anies dan Ahok Hilang dari Daftar Calon Gubernur DKI PDI Perjuangan
- Dalam sebuah langkah yang cukup mengejutkan, PDI-P tidak mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon kepala daerah dalam pengumuman resmi yang dilakukan di kantor DPP PDIP, Senin 26 Agustus 2024.
Nasional
JAKARTA – Kabar tentang Anies Baswedan akan dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Calon Gubernur DKI semakin memunculkakn teka-teki.
Dalam sebuah langkah yang cukup mengejutkan, PDI-P tidak mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon kepala daerah dalam pengumuman resmi yang dilakukan di kantor DPP PDIP, Senin 26 Agustus 2024.
Tidak hanya nama Anies yang hilang dari daftar, tetapi nama Ahok, dan Rano Karno, yang sebelumnya digadang-gadang akan mendampingi Anies sebagai wakil calon gubernur juga tak ada di daftar. Hilangnya dua nama besar ini dari pengumuman resmi PDIP menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat dan pengamat politik.
Keputusan PDIP untuk tidak memasukkan nama Anies dan Basuki dalam daftar calon gubernur dan wakil gubernur menjadi tanda tanya besar. Hingga saat ini, PDIP belum memberikan penjelasan resmi terkait alasan di balik keputusan tersebut.
Beberapa pengamat politik berspekulasi bahwa perubahan ini mungkin terkait dengan dinamika internal partai atau strategi politik yang sedang dikaji ulang.
- Medco Energi: Progres PLTP Ijen Capai 93 Persen, Beroperasi Kuartal I-2024
- Masuk Indeks FTSE, Saham BREN Langsung Gusur Market Cap BBCA
- Harga Migas Bikin Cuan, Medco Energy Bocorkan Rencana Tebar Dividen Final
Telanjur Kunjungi DPP PDIP Siang Ini
Anies Baswedan, dijadwalkan mengunjungi Kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta pada Senin siang 26 Agustus 2024. Kunjungan ini bertepatan dengan rencana Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang mengumumkan bakal calon kepala daerah untuk beberapa provinsi serta kabupaten/kota di Indonesia.
"Iya ke DPP, tetapi detailnya bisa ditanya ke PDIP," ujar Juru Bicara Anies, Angga Putra Fidrian, di Jakarta, dilansir Antara, Senin, 26 Agustus 2024.
Angga juga mengonfirmasi bahwa Anies masih menunggu arahan dari Megawati Soekarnoputri terkait pencalonannya dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Meski demikian, hingga saat ini belum ada detail lebih lanjut mengenai pertemuan tersebut.
"Saya mengikuti proses, kita tunggu saja sampai teman-teman di PDI Perjuangan menyampaikan kepada saya. Tentu semuanya menunggu arahan dari Ibu Ketua Umum, Ibu Megawati. Saya menunggu," ujar Anies Baswedan terang Anies, di Jakarta, (26/8).
- Medco Energi: Progres PLTP Ijen Capai 93 Persen, Beroperasi Kuartal I-2024
- Masuk Indeks FTSE, Saham BREN Langsung Gusur Market Cap BBCA
- Harga Migas Bikin Cuan, Medco Energy Bocorkan Rencana Tebar Dividen Final
Said Abdullah Yakinkan Anies Dicalonkan
Di sisi lain, Said Abdullah, anggota Dewan Pimpinan Pusat PDIP, mengonfirmasi pencalonan Anies sebagai kandidat dalam Pilkada DKI Jakarta memang sudah diputuskan. Menurutnya pengumuman resmi terkait pencalonan Anies tersebut diperkirakan akan disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.
Pertemuan Anies Baswedan dengan Megawati di Kantor DPP PDIP ini tentu menarik perhatian publik, mengingat dinamika politik di Jakarta sering kali menjadi barometer bagi perpolitikan nasional.
Pertanyaan besar yang kini muncul di benak masyarakat adalah, apakah Anies benar-benar akan diusung oleh PDIP untuk kembali bertarung dalam Pilkada Jakarta, atau apakah akan ada kejutan lain yang disiapkan oleh Megawati? Kita tunggu saja.