Calon presiden dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Reuters/Willy Kurniawan)
Nasional

Anies Mendadak Kunjungi Kantor PDIP, Sudah Deal untuk Pilgub Jakarta?

  • Anies memiliki peluang untuk diusung sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2024, dengan syarat ia menunjukkan komitmen terhadap ideologi PDIP dan bersedia bergabung sebagai kader partai.

Nasional

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengejutkan publik dengan kunjungannya ke Kantor DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jakarta yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur, pada hari Sabtu. Dalam kunjungan ini, Anies didampingi oleh Juru Bicara Sahrin Hamid dan mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong.

Kehadiran Anies disambut hangat oleh Wakil Sekretaris Bidang Internal PDIP Jakarta, Bambang Mujiono, serta sejumlah petinggi partai lainnya. Momen ini menandai hubungan yang semakin dekat antara Anies dan PDIP, meskipun beberapa waktu sebelumnya Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengaku heran dengan permintaan beberapa pihak yang ingin PDIP mendukung Anies.

Pertemuan diawali dengan pelaksanaan shalat dzuhur berjamaah antara Anies dan beberapa kader PDIP, sebuah aktivitas yang mempererat tali silaturahmi di antara mereka.

Agenda utama pertemuan ini adalah membahas berbagai program yang difokuskan pada peningkatan kesejahteraan rakyat, kebijakan tata ruang yang lebih baik, serta upaya pelestarian lingkungan di Jakarta. Menurut Jubir Anies, Sahrin Hamid pembahasan ini sejalan dengan visi dan misi PDIP yang berorientasi pada kepentingan rakyat.

“Pak Anies akan ada pertemuan dengan PDI Perjuangan. Sejauh ini masih pembicaraan terkait substansi program-program untuk wong cilik, politik tata ruang, juga kelestarian lingkungan. Baru terkait tema-tema tersebut,” terang Sahrin di Kantor DPD PDIP Jakarta, Sabtu, 24 Agustus 2024.

Tanggapan Petinggi PDIP

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, bersama Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan Anies memiliki peluang untuk diusung sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2024, dengan syarat ia menunjukkan komitmen terhadap ideologi PDIP dan bersedia bergabung sebagai kader partai.

"Yang kami harapkan memang harus menjadi kader partai," terang Komarudin, di Jakarta, 22 Agustus 2024 yang lalu.

Peluang Anies untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 semakin terbuka setelah adanya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah ambang batas pilkada. 

Dengan perubahan ini, PDIP memiliki kesempatan untuk mencalonkan pasangan kandidat secara mandiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.

Komarudin Disemprot Megawati

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, sempat disemprot Megawati Soekarnoputri, terkait isu dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024. 

Dalam pertemuan internal partai, Megawati secara tegas menolak ide tersebut, bahkan terkejut mendapati adanya sekelompok orang yang mengenakan atribut partai dan meminta PDIP mendukung Anies. 

"Aku bilang ke Komar, eh aku bilang enak saja ya, ngapain saya disuruh dukung Pak Anies?" terang Megawati di Kantor DPP PDIP, Jakarta, 22 Agustus 2024 yang lalu.

Menanggapi hal ini, Komarudin menjelaskan PDI Perjuangan hanya akan mempertimbangkan calon dari internal partai, kecuali Anies bersedia menjadi kader.

Namun, ia juga menekankan menjadi kader bukan jaminan Anies akan diusung, karena faktor loyalitas dan dedikasi kepada partai tetap menjadi prioritas PDIP.