Anies Targetkan Banjir Selesai dalam 6 Jam
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ada total 87 RT yang terdampak banjir sudah surut. Sementara per pukul 12.00 WIB, masih ada 113 RT yang terendam.
Nasional
JAKARTA-Curah hujan tinggi yang terjadi sejak dini hari Sabtu 20 Februari 2021 di Jakarta dan sekitarnya menyebabkan timbulnya sejumlah titik banjir.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ada total 87 RT yang terdampak banjir sudah surut. Sementara per pukul 12.00 WIB, masih ada 113 RT yang terendam.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Anies menerangkan, tercatat 200 RT tergenang banjir pada sabtu pagi. Namun, per jam 12.00 WIB, 87 RT terdampak pelan-pelan surut.
“Jadi statusnya sekarang tinggal 113 yang masih ada genangannya, dari 30 ribu RT di Jakarta,” kata Anies di GOR Otista, Jakarta Timur.
Ia menuturkan surutnya banjir di 87 RT tersebut hanya dalam waktu tiga jam. Dengan harapan Sabtu siang menjelang sore, lebih banyak lagi yang alami penyusutan banjir.
Anies merespon banjir dengan menginstruksikan kepada petugas untuk cepat melakukan pengaliran air ke sungai sehingga target surut dalam enam jam dapat tercapai.
“Seluruh jajaran bekerja responsif. Mudah-mudahan semua selamat. Targetnya adalah, di tempat genangan, bila tidak ada kendala khusus, seperti tanggul yang jebol dan lain-lain, diharapkan dalam enam jam bisa surut,” katanya.
Sebelumnya, data dari BMKG menyebut curah hujan sampai 226 mm, di Sunter Hulu 197 mm, di Halim sampai 176 mm, Lebak Bulus 154 mm.
Sedangkan kapasitas sistem drainase yang bisa ditampung di Jakarta berkisar 50 mm sampai 100 mm.
“Semua angka di atas 150 mm adalah kondisi ekstrem. Sehingga apabila terjadi hujan di atas 100 mm per hari, maka akan terjadi genangan,” tutupnya.