Industri

IHSG Anjlok 5,01%, BEI Tutup Perdagangan Saham Sementara

  • JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengentikan sementara perdagangan (trading halt) pada pukul 15.33 Jakarta Automated Trading System (JATS). Pembekuan ini merespons anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 5,01% ke ke 4.895,75. Kebijan ini berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan […]

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengentikan sementara perdagangan (trading halt) pada pukul 15.33 Jakarta Automated Trading System (JATS).

Pembekuan ini merespons anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 5,01% ke ke 4.895,75.

Kebijan ini berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.

Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut aksi jual saham besar-besaran sebagai faktor yang membuat IHSG jeblok. Hal ini disebabkan oleh pengumuman Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) yang menyatakan virus corona sebagai pandemi global.

“Kan ada pengumuman WHO, semua dunia juga turun,” ujar Airlangga di Jakarta, Kamis (12/03).

Sebelumnya, ekonom Piter Redjalam menyebut dropnya IHSG merupakan salah satu dampak langsung dari akumulasi perang harga minyak dan virus corona.

“IHSG adalah salah satu yang akan sangat terdampak langsung,” katanya di Jakarta, Kamis 12 Maret 2020.