Suasana bongkar muat di area PT IPC Petikemas, Tanjung Priok 2, Jakarta, Selasa, 26 Oktober 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Transportasi dan Logistik

Anjlok, Ekspor RI November 2023 Hanya Tembus Rp340,6 Triliun

  • Penurunan nilai ekspor pada November 2023, didorong oleh penurunan ekspor non migas terutama pada golongan barang besi dan baja yang turun -6,82 persen

Transportasi dan Logistik

Debrinata Rizky

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mncatatkan nilai ekspor Indonesia November 2023 mencapai US$22 miliar setara dengan Rp340,6 triliun (Kurs Rp15.510 per dolar AS) atau turun 0,67 persen dibanding ekspor Oktober 2023. Dibanding November 2022, nilai ekspor turun sebesar 8,56 persen.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, hal ini doidorong oleh ekspor nonmigas November 2023 mencapai US$20,72 miliar turun 0,29% dibanding Oktober 2023 (Month to month).

"Penurunan nilai ekspor pada November 2023, didorong oleh penurunan ekspor non migas terutama pada golongan barang besi dan baja yang turun -6,82 persen, kemudian nikel, serta barang daripadanya turun -17,16 persen dan ampas dan sisa industri makanan -27,80 persen,” katanya dalam rilis BPS pada Jumat, 15 Desember 2023.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–November 2023 mencapai US$236,41 miliar atau turun 11,83% dibanding periode yang sama tahun 2022. Sementara itu, ekspor nonmigas mencapai US$221,96 miliar atau turun 12,47%.

Penurunan terbesar ekspor nonmigas November 2023 terhadap Oktober 2023 terjadi pada komoditas besi dan baja sebesar US$167,1 juta atau 6,82%, sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada lemak dan minyak hewan atau nabati sebesar US$159,7 juta 6,56%.

Pudji menjelaskan jika dilihat menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari–November 2023 turun 9,70% dibanding periode yang sama tahun 2022, demikian juga ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan turun 10,5% dan ekspor hasil pertambangan dan lainnya turun 21,4%.

Lebih lanjut jika dilihat berdasarkan negara, ekspor nonmigas November 2023 terbesar adalah ke Tiongkok, yaitu US$5,41 miliar, disusul India US$2,01 miliar dan Amerika Serikat US$1,94 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 45,16%.

Sementara itu, ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar US$3,78 miliar dan US$1,29 miliar.

Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari–November 2023 berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$33,76 miliar atau 14,28%, diikuti Kalimantan Timur US$25,78 miliar atau 10,91% dan Jawa Timur US$20,33 miliar atau setara denga 8,60%.