<p>Kenaikan suhu ekstrem</p>

Antartika Catat Suhu Tertinggi

  • JAKARTA – Antartika merupakan kutub selatan bumi yang memiliki suhu yang …

Acep Saepudin

Acep Saepudin

Author

JAKARTA – Antartika merupakan kutub selatan bumi yang memiliki suhu yang sangat ekstrem. Suhu di benua tersebut nyaris dapat membekukan semua hal yang berada di sana.

Namun baru-baru ini, benua berlapis es tersebut mencatat rekor kenaikan suhu tertinggi. Rekor tersebut mencapai 64,9 derajat Fahrenheit atau setara dengan 18,3 derajat celcius. Catatan kenaikan suhu tersebut diambil dari Pangkalan Esperanza di sepanjang Semenanjung Trinity Antartika pada Kamis lalu.

Angka kenaikan suhu ini mengalahkan rekor sebelumnya pada Maret 2015. Waktu itu angka kenaikan suhu berada pada angka 63,5 derajat Fahrenheit atau 17,5 derajat celcius. Diketahui bumi pernah mengalami masa suhu terpanas pada 2010 lalu, dan hal ini berimbas pada kenaikan suhu di Antartika.

Pelapor Cuaca dan Iklim World Meteorological Organization (WMO) Randall Cerveny menyebutkan kenaikan temperatur Antartika tersbeut belum diverifikasi oleh Organisasi Meteorologi Dunia (WMO). Di mana organisasi ini memiliki komite khusus yang menangani konfirmasi rekor kenaikan suhu di Antartica.

“Semua yang kami lihat sejauh ini mengindikasikan kemungkinan catatan yang sah. Namun kami tentu saja akan memulai evaluasi resmi terkait catatan tersebut setelah kami memiliki data lengkap dari SMN. Juga tentang kondisi meteorologi yang mengiringi fenomena ini,” ujar Cerveny dikutip dari CNBC.

Menurut Cerveny, kenaikan suhu tersebut diketahui membuat gletser Antartika mencair dengan cepat. Fenomena tersebut melepaskan cukup banyak air yang kemudian menaikkan permukaan laut global secara signifikan. Jumlah es yang mencair setiap tahun dari lapisan es Antartika meningkat setidaknya enam kali lipat dalam rentang waktu 1979 hingga 2017.

“Sekitar 87% dari gletser di sepanjang pantai barat Semenanjung Antartika telah mencair selama setengah abad terakhir. Sebagian besar menunjukkan pencairan yang signifikan dalam 12 tahun terakhir. Pangkalan Esperanza diperkirakan akan menyaksikan kenaikan suhu ekstrem tambahan dalam beberapa hari mendatang,” imbuh Cerveny.

Sementara para ilmuwan yang menyadari fenomena tersebut mengatakan bahwa mereka belum melihat akhir dari cara perubahan iklim yang terus memecahkan rekor catatan suhu di seluruh dunia, termasuk di Antartika. Di mana benua ini merupakan salah satu area dengan kenaikan suhu tercepat di dunia.

Kenaikan suhu di Antartika sejalan dengan kekhawatiran dunia mengenai pemanasan global. Dalam fenomena tersebut dipastikan beberapa daratan di dunia akan tenggelam karena meningkatnya volume air laut akibat mencairnya es baik di kutub selatan maupun utara.