Anthoni Salim Dipastikan Masuk Darma Henwa (DEWA)
- Anthoni Salim, pewaris Grup Salim bakal masuk ke saham emiten jasa kontraktor pertambangan Darma Henwa, akan terjadi saat rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang dijadwalkan pada Rabu, 14 Juni 2023.
Energi
JAKARTA – Anthoni Salim, pewaris Grup Salim bakal masuk ke saham emiten jasa kontraktor pertambangan PT Darma Henwa Tbk (DEWA), akan terjadi saat rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang dijadwalkan pada Rabu, 14 Juni 2023.
Putra Sudono Salim itu bakal menempatkan salah satu orang kepercayaannya di jajaran dewan komisaris Darma Henwa. "Betul (Anthoni Salim masuk Darma Henwa). Teguh Boentoro (yang akan masuk ke Darma Henwa)," ujar sumber internal Grup Bakrie tersebut, Selasa, 13 Juni 2023.
Diketahui, Teguh Boentoro sendiri merupakan Komisaris Independen PT Amman Mineral Internasional. Dia juga menjabat sebagai Komisaris PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).
Dia merupakan pakar investasi dan keuangan yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun sebagai konsultan pajak dan investasi keuangan ini memulai kariernya di konsultan pajak PT Gunawan, Prijohandojo & Co. sebagai partner selama 10 tahun.
- Terbesar, NATO Berlatih Lawan Serangan Rusia
- Profil Anthoni Salim, Konglomerat yang Kembali Gabung Grup Bakrie
- Tok! DPR Setujui Kenaikan Anggaran Kementerian ESDM 2024 Capai Rp11 Triliun
Kemudian, Teguh mendirikan PT Prijohandojo, Boentoro & Co. (PB Taxand) pada tahun 1996 dan berperan sebagai mitra hingga 2010. Teguh memperoleh gelar Bachelor of Arts in Business Administration dari the University of Texas at Austin pada tahun 1985.
Grup Salim
Diketahui, Anthoni Salim merupakan konglomerat terkaya nomor lima di Indonesia versi majalah Forbes, kembali membeli saham perusahaan pertambangan dan energi Grup Bakrie milik eks Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, yakni PT Darma Henwa Tbk (DEWA).
Anthoni Salim, pemilik Grup Indofood dengan kekayaan US$7,5 miliar setara Rp111,5 triliun (asumsi kurs Rp14.876 per dolar AS) ini memang tengah getol masuk ke bisnis sektor pertambangan dan energi.
- Pakai Pinjol untuk Hal Konsumtif, OJK: Rugikan Masa Depan Bangsa
- Mantan Pegawai BRI Bobol Dana Nasabah Prioritas Senilai Rp8,5 Miliar, Begini Modusnya!
- Berlaku Hari Ini, 11 Kriteria Saham yang Masuk Papan Pemantauan Khusus BEI
Teguh pernah didaulat sebagai Komisaris BRMS sejak Anthoni Salim menampung aset-aset tambang milik Bakrie lewat usaha patungan dengan mendiang Konglomerat Arifin Panigoro.
Jika ditelusuri, pemegang saham DEWA memang telah memberikan restu untuk penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. DEWA akan menerbitkan saham baru seri A sebanyak 21,85 miliar saham dengan nominal Rp100 per lembar dan seri B dengan nominal Rp50 sebanyak 30 miliar lembar. Rencana itu diputuskan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada pertengahan tahun 2022 silam.
Pada Selasa, 13 Juni 2023, saham DEWA ditransaksikan di level terendah Rp50 per lembar dan sempat menyentuh harga tertinggi Rp95 per lembar pada 2017. Kapitalisasi saham DEWA Rp1,09 triliun dengan penurunan harga 3,85% dalam setahun terakhir.
Rekam Jejak Teguh
- Teguh bukan orang baru di dunia bisnis. Ia merupakan pakar investasi dan keuangan yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun sebagai konsultan pajak dan investasi keuangan.
- Teguh memulai kariernya di konsultan pajak PT Gunawan, Prijohandojo & Co. sebagai partner selama 10 tahun.
- Kemudian, Teguh mendirikan PT Prijohandojo, Boentoro & Co. (PB Taxand) pada tahun 1996 dan berperan sebagai mitra hingga 2010.
- Teguh memperoleh gelar Bachelor of Arts in Business Administration dari the University of Texas at Austin pada tahun 1985.
Jika diteliusuri, pemegang saham DEWA memang telah memberikan restu untuk penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
DEWA akan menerbitkan saham baru seri A sebanyak 21,85 miliar saham dengan nominal Rp100 per lembar dan seri B dengan nominal Rp50 sebanyak 30 miliar lembar. Rencana itu diputuskan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada pertengahan tahun 2022 silam.
Pada Selasa, 13 Juni 2023, saham DEWA ditransaksikan di level terendah Rp50 per lembar dan sempat menyentuh harga tertinggi Rp95 per lembar pada 2017. Kapitalisasi saham DEWA Rp1,09 triliun dengan penurunan harga 3,85% dalam setahun terakhir.