Investasi Rumah
Finansial

Anti Boncos, Ini 7 Tips Memilih Lokasi Investasi Properti Rumah

  • Memilih lokasi yang tepat untuk investasi properti rumah adalah salah satu aspek paling penting dalam kesuksesan di masa depan sekaligus anti boncos.

Finansial

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - Memilih lokasi yang tepat untuk investasi properti rumah adalah salah satu aspek paling penting dalam kesuksesan investasi Anda. Lokasi yang baik dapat meningkatkan potensi pengembalian investasi Anda, permintaan sewa atau penjualan properti, dan nilai aset Anda sekaligus anti boncos.

Bahkan sudah rahasia umum, jika memilih lokasi investasi properti rumah adalah keputusan penting yang memerlukan penelitian dan pertimbangan yang cermat. Pasalnya, setiap 7 faktor yang disebutkan di bawah memiliki peran penting dalam menentukan keberhasilan investasi Anda.

Idealnya, Anda harus mencari lokasi yang memiliki kombinasi faktor-faktor positif, seperti pertumbuhan ekonomi yang kuat, aksesibilitas yang baik, dan infrastruktur yang memadai. Dengan pendekatan yang cermat dan riset yang teliti, Anda dapat meningkatkan peluang kesuksesan investasi properti Anda.

Daripada bingung, berikut ini 7 tips memilih lokasi investasi properti yang anti-boncos  seperti dilansir TrenAsia.com dari berbagai sumber.

1. Pertimbangkan Lokasi Geografis

Pertama-tama, Anda harus mempertimbangkan lokasi geografis properti yang akan Anda investasikan. Ini termasuk wilayah atau kota di mana properti berada.

Hal itu untuk meninjau pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut. Apakah wilayah ini memiliki sektor ekonomi yang kuat dan berkembang, seperti industri, perdagangan, atau pariwisata? Wilayah dengan ekonomi yang stabil dan tumbuh cenderung memiliki peluang investasi yang lebih baik.

Pertumbuhan populasi dapat menjadi indikasi tingkat permintaan properti di masa depan. Wilayah dengan pertumbuhan penduduk yang positif cenderung memiliki permintaan yang tinggi untuk tempat tinggal.

Keberadaan pekerjaan yang stabil dan peluang kerja di wilayah tersebut penting. Ini dapat mempengaruhi permintaan properti untuk penyewaan atau pembelian oleh pekerja lokal.

2. Aksesibilitas dan Transportasi

Pastikan properti mudah diakses melalui jalan utama atau jalan tol. Lokasi yang sulit dijangkau dapat mengurangi daya tarik properti Anda.

Dekatnya fasilitas transportasi umum seperti stasiun kereta api, terminal bus, atau jalur bus penting untuk penyewa atau pembeli potensial yang tidak memiliki kendaraan pribadi.

3. Infrastruktur dan Fasilitas Umum

Infrastruktur yang baik dan fasilitas umum yang memadai meningkatkan daya tarik lokasi. Pastikan properti memiliki pasokan air bersih yang baik dan pasokan listrik yang stabil. Dan juga sistem sanitasi yang efisien adalah hal penting yang harus dipertimbangkan.

Dekatnya sekolah berkualitas adalah nilai tambah bagi keluarga. Sekolah baik dapat menarik penyewa atau pembeli yang memiliki anak-anak. Bahkan juga, keberadaan pusat perbelanjaan, restoran, bioskop, dan tempat hiburan lainnya dapat meningkatkan daya tarik lokasi.

4. Kondisi Keamanan dan Lingkungan

Keamanan dan kualitas lingkungan adalah faktor penting dalam memilih lokasi. Seperti tingkat kejahatan di wilayah tersebut. Lokasi dengan tingkat kejahatan yang rendah lebih menarik bagi penyewa atau pembeli. Selain itu, lingkungan yang bersih dan indah akan menarik penyewa atau pembeli potensial.

5. Peraturan Zonasi dan Rencana Perkotaan

Peraturan zonasi dan rencana perkotaan dapat membatasi penggunaan properti Anda. Pastikan Anda memahami regulasi setempat sebelum berinvestasi. Beberapa pertimbangan meliputi:

Zonasi Properti: Apakah properti tersebut diizinkan untuk digunakan sebagai tempat tinggal atau ada pembatasan tertentu?

Rencana Perkotaan: Apa rencana perkotaan di wilayah tersebut? Hal ini dapat memengaruhi perkembangan dan nilai properti di masa depan.

6. Kondisi Pasar Properti

Tinjau harga properti terkini di wilayah tersebut. Apakah harga properti sedang naik, stagnan, atau menurun? Lalu, anda juga bisa mengecek permintaan dan penawarana.

Apakah ada kelebihan penawaran atau permintaan yang tinggi untuk properti di wilayah tersebut? Hal itu dapat mempengaruhi potensi sewa atau penjualan.

7. Riset Pasar yang Teliti

Melakukan riset pasar yang cermat adalah kunci. Gunakan data pasar properti terkini, analisis tren harga, dan proyeksi pertumbuhan untuk membantu Anda memutuskan apakah lokasi tersebut cocok untuk investasi Anda.