<p>Ilustrasi Mata Uang Kripto / Pixabay.com</p>
Pasar Modal

Antisipasi Kebijakan the Fed, Pasar Kripto Bergerak Datar

  • Menurut pantauan Coin Market Cap, Selasa, 7 Februari 2023 pukul 13.00 WIB, Bitcoin dalam 24 jam terakhir mengalami penguatan 0,68%.
Pasar Modal
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Pasar kripto bergerak mendatar pada pantauan perdagangan hari ini sementara Bitcoin selaku aset dengan kapitalisasi pasar terbesat mencatat penguatan tipis dalam rangka antisipasi pasar terhadap kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Federal Reserve (The Fed).

Menurut pantauan Coin Market Cap, Selasa, 7 Februari 2023 pukul 13.00 WIB, Bitcoin dalam 24 jam terakhir mengalami penguatan 0,68%.

Pada pantauan tersebut, Bitcoin menempati posisi harga US$22.937 atau setara dengan Rp345,31 juta dalam asumsi kurs Rp15.055 per-dolar Amerika Serikat (AS).

Sementara itu, Ethereum (ETH) mencatat kenaikan 0,85%, Binance Coin (BNB) 1,46%, Binance USD (BUSD) 0,02%, dan Polygon (MATIC) 3,27%.

Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) terpantau stagnan di posisi US$1 (Rp15.055) sementara Ripple (XRP) mengalami penurunan 0,58%, Cardano (ADA) 1,06%, dan Dogecoin (DOGE) 0,66%.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan bahwa pergerakan pasar kripto cenderung mendatar (sideways) setelah pengumuman suku bunga The Fed dan laporan ketenagakerjaan AS pada Januari 2023.

Setelah pengumuman keduanya, khususnya untuk data ketenagakerjaan nonfarm payroll, para investor mengambil aksi untung atas reli pada Bitcoin dkk yang berlangsung sejak awal tahun 2023.

Dengan data nonfarm payroll yang tumbuh pesat di atas ekspektasi, potensi akan kenaikan suku bunga yang agresif dari The Fed untuk menekan inflasi pun kembali mencuat. 

"Volatilitas pasar kripto cenderung bergerak sideways setelah terjadi pergerakan impulsif akibat pengumuman Federal Open Market Committee (FOMC) dan laporan pekerjaan AS untuk Januari yang memicu aksi ambil untung," kata Ibrahim dikutip dari riset harian, Selasa, 7 Februari 2023.

Sementara itu, Analis dan Komisaris PT Orbi Trade Berjangka Vandy Cahyadi memprediksi The Fed tidak akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat.

Untuk diketahui, tren suku bunga yang melambat dapat menjadi sinyal positif untuk aset berisiko seperti kripto, dan antisipasi pasar terhadap kebijakan suku bunga The Fed ke depannya akan berpengaruh kepada kinerja Bitcoin dan aset lainnya.

"The Fed tidak mungkin memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Pasar mengantisipasi keputusan The Fed dalam kenaikan suku bunga," ujar Vandy dikutip dari risetnya, Selasa, 7 Februari 2023.