Tol Jogja Solo
Transportasi dan Logistik

Antisipasi Kemacetan Mudik, Tol Japek II Selatan akan Dibuka Secara Fungsional

  • Pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan, dengan total panjang mencapai 62 km, telah dibagi menjadi tiga paket untuk mempermudah pelaksanaannya. Paket pertama mencakup ruas dari Jatiasih ke Setu dengan panjang 7,25 km.

Transportasi dan Logistik

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Guna mengantisipasi kemacetan yang kerap melanda jalan tol Jakarta-Cikampek saat musim mudik Lebaran, pemerintah akan menerapkan pembukaan fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan. 

Ruas tol sepanjang 62 kilometer ini akan menjadi alternatif bagi para pemudik untuk menghindari kemacetan yang biasa terjadi. Menurut rencana, sebagian ruas tol akan dibuka satu arah dari Bandung menuju Jakarta, khususnya untuk ruas Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 kilometer. 

“Jalan tol ini nanti akan kita gunakan (saat arus mudik) Lebaran berdasarkan diskresi dari pihak Kepolisian, yaitu fungsional satu arah dari Bandung, Purwakarta, Sadang dan keluar ke Kutanegera. Lalu dari Kutanegara menggunakan jalan provinsi, sehingga bisa keluar ke Karawang Timur bahkan Karawang Barat,” terang Direktur Jalan Bebas Hambatan Bina Marga, Triono Junoasmono, dilansir Antara, Selasa, 19 Maret 2024.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi para pemudik yang biasanya merasa terjebak dalam kemacetan panjang di Tol Jakarta-Cikampek.

Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan diklaim dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan dan akan terdapat 7 gerbang tol (GT), yaitu GT Jati Asih, GT Bantar Gebang, GT Setu, GT Sukaragam, GT Taman Mekar, GT Kutanegara, dan GT Sadang.

Pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan, dengan total panjang mencapai 62 km, telah dibagi menjadi tiga paket untuk mempermudah pelaksanaannya. Paket pertama mencakup ruas dari Jatiasih ke Setu dengan panjang 7,25 km. 

Sedangkan Paket kedua meliputi ruas dari Setu ke Taman Mekar dengan total panjang 23,50 km, yang dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu Paket 2A dari Setu ke Sukaragam sepanjang 10,50 km, dan Paket 2B dari Sukaragam ke Sukabungah dengan panjang 13 km. 

Paket ketiga mengarah ke ruas dari Sukabungah ke Sadang, sepanjang 31,25 km. Saat ini, progres konstruksi untuk Paket 3 telah mencapai 86,08 persen, dengan target penyelesaian pada kwartal III tahun 2024.

Manfaat Ekonomi

Keberhasilan proyek ini diharapkan akan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan, dengan membuka peluang baru untuk pertumbuhan bisnis dan menciptakan lapangan kerja di wilayah Jawa Barat.

Diharapkan pengoperasian Jalan Tol Japek II Selatan dapat mengurangi kemacetan yang secara konsisten terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, terutama selama masa mudik Lebaran yang seringkali menjadi puncak kemacetan parah. M

elalui penyediaan jalur alternatif yang lebih efisien, masyarakat akan merasakan peningkatan dalam mobilitas mereka. Tidak hanya itu, ekonomi regional juga akan mendapatkan dorongan dari konektivitas yang diperbaiki. 

Dengan akses yang lebih lancar dan cepat ke wilayah-wilayah sekitar, perdagangan dan industri lokal diharapkan dapat berkembang lebih baik. 

Sebagai hasilnya, proyek ini tidak hanya berdampak pada perjalanan sehari-hari, tetapi juga pada pertumbuhan ekonomi yang lebih luas dan pembangunan wilayah secara keseluruhan. 

Hal ini adalah langkah penting dalam meningkatkan infrastruktur transportasi dan membuka peluang baru bagi pengembangan sosial dan ekonomi di wilayah tersebut.