Antisipasi Kepadatan Lebaran, Tol Solo - Jogja akan Dibuka Sampai Klaten
- Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menyusun langkah-langkah antisipasi untuk mengatasi kepadatan arus kendaraan saat Tol Yogyakar
Transportasi dan Logistik
JOGJA - Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah mengambil langkah-langkah antisipasi strategis guna mengatasi potensi kepadatan arus kendaraan saat Tol Yogyakarta-Solo dibuka secara fungsional hingga Klaten, Jawa Tengah, menjelang perayaan Lebaran 2024.
"Update terakhir di kami posisi exit toll (Yogyakarta-Solo) dibuka fungsional sampai di Klaten sehingga kami menyiapkan piranti kami di Simpang Prambanan," ungkap Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Rizki Budi Utomo, dilansir dari keterangan pers, Selasa 21 Februari 2024.
Salah satu titik fokus utama dari langkah-langkah antisipasi ini adalah Simpang Prambanan, dianggap sebagai titik krusial di mana seluruh beban lalu lintas dari jalan tol diperkirakan akan masuk. Untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut, Dishub DIY merencanakan peningkatan pada aspek koneksi, peralatan, dan teknologi pengaturan lalu lintas.
Sebagai upaya untuk menciptakan arus lalu lintas yang lebih efisien, Dishub DIY akan memasang kamera penghitung kendaraan di Simpang Prambanan. Teknologi ini akan digunakan untuk mengatur lampu lalu lintas secara adaptif, sesuai dengan volume kendaraan yang melewati simpang tersebut. Langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi kemacetan dan meningkatkan kecepatan aliran lalu lintas.
- Pemerintah Keluarkan Aturan Baru Diskon PPN untuk Mobil Listrik di 2024
- Sepanjang 2023, Transaksi Kripto di Indonesia Melonjak 179,7 Persen
- Inilah Catatan Kinerja dan Proyeksi Perbankan Tahun 2024 dari OJK
Selain itu, Dishub DIY juga merencanakan penyaluran kendaraan dari arah Klaten dengan mengalihkannya ke arah Candi Ratu Boko. Beberapa pilihan akan tersedia untuk masuk ke Yogyakarta, memastikan distribusi lalu lintas yang lebih merata dan mengurangi tekanan di Simpang Prambanan.
Tidak hanya di Simpang Prambanan, Dishub DIY juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi di pintu masuk DIY lainnya seperti Tempel, Sleman; Kulon Progo, dan Gunung Kidul.
Selain itu, rencananya Dishub DIY akan menambah satu titik pintu masuk lagi untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan selama musim Lebaran. Survei untuk menentukan lokasi tambahan ini akan segera dilakukan.
"Kami rencana akan menambah satu titik lagi untuk antisipasi arus Lebaran. Cuma untuk titik tambahannya baru akan kami survei pekan depan," tambah Rizki.
Dengan antisipasi yang matang dari Dishub DIY, diharapkan kenyamanan dan keamanan dalam mobilitas masyarakat selama Lebaran 2024 dapat terjaga. Kesiapan infrastruktur dan pengaturan lalu lintas yang handal, diharapkan dapat menghadapi pertumbuhan arus transportasi yang pesat di wilayah tersebut.