Antisipasi Kepadatan Pelabuhan Ambon, Pembelian Tiket Ferry Dilayani Secara Online

AMBON - Sebagai upaya menyederhanakan layanan dan mengurangi potensi kemacetan selama musim libur Lebaran 2024, PT ASDP Indonesia Ferry memperkenalkan sistem reservasi tiket online di Pelabuhan Hunimua, Ambon-Maluku Tengah. 

Transformasi digital ini, difasilitasi melalui trip.ferizy.com, sesuai dengan regulasi transportasi dan bertujuan meningkatkan pengalaman pelanggan sambil mempromosikan konektivitas yang efisien.

Pelabuhan Hunimua, diakui sebagai salah satu pelabuhan tersibuk di Maluku. ASDP mengelola empat kapal, termasuk KMP Rokatenda, KMP Terubuk, KMP Temi, dan KMP Inelika, untuk menyediakan layanan penyeberangan di Pelabuhan Hunimua. 

Terdapat 13 perjalanan penyeberangan yang dioperasikan melalui pelabuhan ini, dimulai dari pukul 05.30 hingga 21.00 WIT.

“Sebagai pelabuhan tersibuk di Maluku, maka penerapan digitalisasi di Pelabuhan Hunimua menjadi perhatian ASDP sebagai antisipasi kepadatan menjelang angkutan Lebaran dan juga untuk mendukung kelancaran mobilisasi masyarakat serta logistik,” ujar, Corporate Secretary perusahaan, Shelvy Arifin,  Dilansir dari Siaran Pers, Senin, 4 Maret 2024.

Inisiatif digitalisasi ini dirancang untuk mempercepat proses, mengurangi kepadatan penumpang dengan kuota yang ditentukan, dan menyajikan data manifest yang akurat.

• IHSG Potensi Koreksi, Saham ADRO, PTRO, SMGR hingga TKIM Menarik Disimak
• Pekan Pertama Maret, Saham-saham Ini Layak Dikoleksi
• Pasar Gede, Pasar Tradisional Tertua di Solo dengan Arsitektur Khas Belanda-Jawa

Implementasi sistem reservasi online ini telah mematuhi regulasi transportasi, memastikan proses yang aman dan sesuai bagi penumpang dengan mengacu pada regulasi Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 25 Tahun 2016 tentang Daftar Penumpang dan Kendaraan Angkutan Penyeberangan.

Selain itu, sistem ini memperkenalkan beragam metode pembayaran elektronik untuk e-tiket, termasuk akun bank virtual dan dompet elektronik, memberikan fleksibilitas dan kenyamanan bagi penumpang dalam mengamankan rencana perjalanan mereka.

Pergeseran penggunaan reservasi digital tidak hanya mengatasi tantangan langsung dari perjalanan liburan, tetapi juga membentuk dasar untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan mendukung pertumbuhan ekonomi regional. 

Dengan mengadopsi teknologi, ASDP berusaha menciptakan pengalaman perjalanan yang mulus dan efisien bagi penumpang, berkontribusi pada pengembangan keseluruhan wilayah Maluku.

Transformasi digital di Pelabuhan Hunimua diharapkan akan menjadi contoh bagi pelabuhan lain, mempromosikan jaringan maritim yang lebih terhubung dan canggih di seluruh Indonesia.

Menjelang liburan Lebaran, sistem reservasi tiket online di Pelabuhan Hunimua diharapkan dapat meminimalisir gangguan perjalanan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan kemajuan layanan transportasi secara keseluruhan di wilayah Maluku.

"Penerapan digitalisasi ini juga diharapkan dapat memberikan customer experience positif lainnya, seperti pembelian tiket dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja." tambah Arifin.