<p>Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengunjungi lokasi gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu, 17 Januari 2021. / Dok. Kementerian PUPR</p>
Gaya Hidup

Antisipasi Lebih Awal, Ini Barang-barang yang Harus Dipersiapkan Sebelum Gempa Bumi

  • Bertempat tinggal di Indonesia memang menjadi tantangan bagi penduduknya untuk selalu waspada terhadap bencana alam seperti gempa bumi. Inilah hal-hal dan barang yang harus dipersiapkan sebelum terjadi gempa bumi.
Gaya Hidup
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Author

JAKARTA - Bertempat tinggal di Indonesia memang menjadi tantangan bagi penduduknya untuk selalu waspada terhadap bencana alam yang dapat terjadi. Hal ini karena kondisi geografis wilayah Indonesia terletak di dua rangkaian pegunungan besar dunia yaitu pegunungan sirkum Mediterania dan pegunungan Sirkum Pasifik. 

Bahkan, baru-baru ini gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,0 terjadi di wilayah selatan Jawa Timur pada Kamis, 16 Desember 2021 yang menimbulkan kerusakan di beberapa daerah di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Dengan mengetahui hal tersebut, warga Indonesia sebaiknya harus lebih waspada terhadap potensi bencana alam seperti gempa bumi dan erupsi atau gunung meletus. 

Salah satu cara mengantisipasinya yaitu dengan mempersiapkan barang-barang penting yang diperlukan agar barang penting tetap tidak hilang dan Anda tetap memiliki modal hidup saat harus dievakuasi ke pengungsian.

Seperti yang dilansir dari laman resmi CDC, sebelum terjadi gempa bumi, sebaiknya Anda mengetahui tempat yang aman di dalam rumah Anda. Hal ini karena korban gempa bumi biasanya disebabkan karena bahan bangunan yang runtuh dan benda berat yang jatuh seperti lemari es, rak buku, dan sebagainya.

Oleh karena itu, Anda harus mempelajari tempat aman di setiap ruangan di rumah Anda. Tempat yang aman mungkin di bawah meja yang kokoh jauh dari dinding atau di bawah selimut dengan bantal di atas kepala jika Anda berada di tempat tidur.

Selain itu, Anda juga harus merencanakan dan mempraktikkan apa saja yang harus dilakukan saat gempa bumi terjadi. Caranya yaitu dengan mengajak seluruh anggota keluarga untuk melakukan latihan jika suatu saat terjadi gempa. 

Anda juga harus memastikan anggota keluarga untuk memahami prosedur darurat sekolah atau tempat kerja untuk mengatasi dan saat menghadapi bencana. Hal ini akan membantu Anda untuk mengetahui di mana, kapan, dan bagaimana cara berkumpul kembali dengan anak-anak setelah gempa bumi.

Ajak anak dan anggota keluarga untuk latihan mengantisipasi gempa, seperti dengan latihan menutup kepala dan leher di bawah meja yang kokoh, serta bertahan ke tempat perlindungan sampai goncangan berhenti. 

Anda juga perlu untuk membuat rencana evakuasi, dan tandai di mana kit persediaan darurat dan alat pemadam kebakaran berada.

Anda juga perlu membuat kit persediaan darurat yang dimasukkan ke dalam tas yang dapat dengan mudah dibawa dan diambil saat bencana terjadi. 

Tas tersebut harus mencakup kotak P3K dan perlengkapan darurat untuk rumah dan mobil, termasuk air dan makanan darurat yang bisa digunakan paling tidak selama 3 hari.

Anda juga perlu menyimpan berkas penting seperti ijazah, akte kelahiran, dan paspor ke dalam tempat yang aman seperti brankas tahan api atau tahan air. Di dalam tas darurat Anda, harus berisi barang-barang seperti berikut ini:

  • Sekop
  • Kapak
  • Sapu
  • Tali untuk menarik atau penyelamatan
  • Sepatu kokoh yang dapat memberikan perlindungan dari pecahan kaca, paku, dan kotoran
  • Sarung tangan yang bisa digunakan dalam jangka waktu lama
  • Alat pemadam kebakaran
  • Peluit sebagai alat pemberi isyarat yang dapat dibawa dengan mudah di dompet dan ransel.