Ilustrasi pesawat Pelita Air saat landing di Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Nasional

Antisipasi Lonjakan Pemudik, Pelita Air Datangkan Armada Airbus A320 Kelima

  • PT Pelita Air Service (PAS) kembali menambah armada baru yaitu Airbus A320 untuk memperkuat bisnis penerbangan komersial berjadwalnya (scheduled flight).

Nasional

Debrinata Rizky

JAKARTA - PT Pelita Air Service (PAS) kembali menambah armada baru yaitu Airbus A320 untuk memperkuat bisnis penerbangan komersial berjadwalnya (scheduled flight).

Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan mengatakan, hal ini dilakukan bertepatan dengan persiapan antisipasi peningkatan permintaan menjelang Lebaran.

"Dengan kedatangan armada baru tersebut, saat ini Pelita  Air telah memiliki 5 pesawat Airbus A320 dari rencana total 18 pesawat Airbus A320 di tahun 2023," katanya dalam Seremoni kedatangan pesawat ke-5 di Jakarta dilansir Rabu, 29 Maret 2023.

PAS terus menambah armada dan rute baru sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat. Di mana saatini Pelita Air tengah menunggu kedatangan pesawat-pesawat yang ke-6 sampai ke-10 sampai dengan bulan Juli 2023.

Sedangkan pesawat ke 11 hingga 18 baru akan datang di Semester II-2023. Kementerian Perhubungan memprediksi masyarakat yang akan mudik akan mencapai 123,8 juta orang.

Jumlah ini meningkat 14,2 % jika dibandingkan dengan di masa Lebaran pada 2022 lalu yang mencapai 85,5 juta orang. Prediksi lonjakan arus mudik masyarakat ini disebabkan perubahan kebijakan dan regulasi penanganan Covid-19 yang juga semakin membaik, selain itu juga faktor perekonomian masyarkat yang kembali pulih menjadi alasan potensi peningkatan volume tersebut.

Pelita Air terus bertransformasi ke scheduled flight yang merupakan bentuk transformasi bisnis Pelita Air yang fokus sebagai lini bisnis utama, selain dari air charter, logistik, aero services serta ancillaries sebagai lini bisnis pendukung.

Kehadiran armada ke-5 Pelita Air ini melengkapi kehadiran armada sebelumnya yang sudah hadir sejak bulan April 2022 untuk armada pertama dan kedua, disusul bulan Agustus di tahun yang sama untuk armada ke-3, dan Februari 2023 untuk armada ke-4.