Aktivitas petani sawit di perkebunan kawasan Pangkalan Bun Kalimantan Selatan. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Korporasi

Apa Itu Bursa CPO? Bappebti Resmi Pilih ICDX jadi Penyelenggara

  • ICDX resmi ditunjuk Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sebagai penyelenggara Bursa Crude Palm Oil (CPO) Indonesia.
Korporasi
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA - Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia resmi ditunjuk Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sebagai penyelenggara Bursa Crude Palm Oil (CPO) Indonesia. 

Head Corporate Communication P Giri Hatmoko mengatakan penunjukan IDCX sebagai penyelenggara Bursa CPO oleh Bappebti tertuang dalam Keputusan Kepala Bappebti No 1/Bappebti/SC-SCPO/10/2023, yang dikeluarkan pada tanggal 9 Oktober 2023.

"ICDX berkomitmen penuh untuk menjalankan tugas sebagai penyelenggara pasar fisik CPO di Bursa dari pemerintah," papar Giri dalam keterangan resminya Rabu, 11 Oktober 2023.  Ia melanjutkan terkait teknis dan mekanisme perdagangan Bursa CPO Indonesia akan disampaikan pada pelaksanaan launching bersama Bappebti.

Aturan Soal Bursa

Sebelumnya, Bappebti telah mengeluarkan mengenai Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 7 Tahun 2023. Dokumen itu merinci persyaratan yang harus dipenuhi oleh Bursa Berjangka agar dapat menjadi penyelenggara pasar CPO. 

Persyaratan tersebut mencakup pemberian izin usaha, sistem perdagangan, mekanisme pengawasan, serta pelaporan yang diperlukan untuk mengelola perdagangan CPO. Bursa Berjangka diwajibkan memenuhi beberapa kriteria, termasuk kepemilikan izin usaha, implementasi sistem perdagangan yang efisien, mekanisme pengawasan yang ketat, dan pelaporan yang terperinci.

Penting untuk dicatat bahwa transaksi jual beli di Pasar Fisik CPO di Bursa Berjangka hanya dapat dilakukan melalui Bursa Berjangka yang telah mendapatkan persetujuan resmi dari Bappebti sebagai Bursa CPO. 

Secara khusus, pelaksanaan perdagangan ini menggunakan sistem perdagangan elektronik online yang dimiliki oleh Bursa CPO. Hal tersebut bertujuan memastikan transparansi dan efisiensi dalam proses perdagangan.

Pengertian Bursa CPO

Bursa CPO mengacu pada pasar perdagangan yang dikhususkan untuk kontrak-kontrak berbasis minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil atau CPO). Minyak kelapa sawit merupakan komoditas yang diperoleh dari ekstraksi buah kelapa sawit, yang ditanam di wilayah tropis. Minyak ini memiliki berbagai aplikasi, termasuk dalam industri makanan, kosmetik, dan sebagai bahan baku biodiesel. 

Bursa CPO memberikan platform bagi para pelaku pasar, termasuk produsen, pedagang, dan spekulan, untuk melakukan perdagangan kontrak berjangka atau opsi yang berhubungan dengan harga minyak kelapa sawit.

Salah satu bursa komoditas terkemuka yang menawarkan perdagangan kontrak CPO adalah Bursa Malaysia Derivatives (BMD). BMD menyediakan lingkungan perdagangan yang diatur dan transparan untuk kontrak-kontrak CPO. Para pelaku pasar dapat menggunakan bursa ini untuk melindungi diri dari fluktuasi harga yang tajam, mengelola risiko, atau untuk tujuan spekulatif.

Perdagangan di Bursa CPO memiliki dampak ekonomi yang signifikan, terutama karena kelapa sawit adalah salah satu komoditas ekspor utama dari beberapa negara, seperti Indonesia dan Malaysia. Harga CPO juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi cuaca, permintaan global, dan regulasi terkait dengan industri kelapa sawit.

Bursa CPO memfasilitasi perdagangan dengan cara mengizinkan pihak-pihak yang berkepentingan untuk membeli atau menjual kontrak berjangka atau opsi pada harga tertentu di masa depan. Ini membantu para pelaku pasar untuk melindungi diri mereka dari risiko fluktuasi harga yang dapat mempengaruhi keuntungan dan kerugian mereka. Kontrak berjangka CPO biasanya mencakup penyerahan fisik minyak kelapa sawit di masa depan, tetapi beberapa kontrak juga bisa bersifat kas.

Selain melibatkan produsen dan pedagang langsung, perdagangan di Bursa CPO juga melibatkan spekulan yang mencari peluang keuntungan dari perubahan harga. Ini menciptakan lingkungan pasar yang dinamis dan likuid.

Penting untuk dicatat bahwa perkembangan di Bursa CPO dapat mempengaruhi tidak hanya industri kelapa sawit tetapi juga ekonomi lebih luas dari negara-negara yang mengandalkan produksi dan ekspor kelapa sawit. Oleh karena itu, pemantauan dan analisis terus-menerus terhadap kondisi pasar dan faktor-faktor yang mempengaruhi harga CPO menjadi penting bagi para pelaku pasar dan pemerintah yang terlibat dalam industri ini.