Apa Itu LockBit Ransomware? Simak Penjelasannya
- Inilah penjelasan mengenai LockBit Ransomware yang akhir-akhir ini jadi perbincangan.
Tekno
JAKARTA - Baru-baru ini hacker Lockbit kerap jadi perbincangan. Hal ini karena dikabarkan kelompok peretas atau hacker Lockbit yang memberikan sejumlah peringatan kepada PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI. Selain itu, diketahui LockBit juga mengaku telah membobol 15 juta data nasabah, informasi karyawan dan sekitar 1,5 terabite data bank tersebut.
Lalu, apa sebenarnya LockBit ransomware tersebut? Berikut penjelasannya.
- Indonesia - Korea Selatan Bangun Pusat Layanan Kendaraan Listrik
- 3 Asteroid Seukuran Pesawat dan Bus Melesat 45.500 Km per Jam di Dekat Bumi
- Serangan Siber BSI, Pakar: Bayar Tebusan Tidak Jamin Apa-Apa
Pengertian Apa Itu LockBit Ransomware
Seperti yang dilansir dari laman Kaspersky, LockBit ransomware adalah suatu perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk memblokir akses pengguna ke sistem komputer. Selain itu, LockBit ransomware juga meminta imbalan pembayaran uang tebusan.
LockBit akan secara otomatis mencari target yang berharga, menyebarkan serangan atau infeksi, dan mengenkripsi semua sistem komputer yang dapat diakses di jaringan.
Ransomware tersebut digunakan untuk memberikan serangan yang sangat bertarget terhadap perusahaan dan organisasi tertentu.
LockBit biasanya membuat tanda atau ciri-ciri dengan cara mengancam suatu organisasi, badan, atau perusahaan secara global dengan ancaman seperti berikut.
- Gangguan operasi di mana fungsi-fungsi penting terhenti secara tiba-tiba.
- Pemerasan untuk mendapatkan keuntungan finansial.
- Pencurian dan publikasi data secara ilegal sebagai tindakan pemerasan jika korban tidak patuh.
Tahapan Serangan LockBit Ransomware
Serangan LockBit biasanya terdiri dari tiga tahap, yaitu sebagai berikut.
- Pertama, eksploitasi kelemahan dalam jaringan.
- Kedua, menyusup lebih dalam untuk menyelesaikan persiapan serangan jika diperlukan.
- Ketiga, menerapkan muatan enkripsi. Dengan adanya enkripsi ini, korban tidak bisa membuka kunci sistem mereka kecuali melalui kunci khusus yang dibuat oleh alat dekripsi milik LockBit.
- Simak! 5 Tips Jitu Mengelola Stres dan Memperoleh Ketenangan
- Inilah Bandara yang Dinobatkan Sebagai Bandara Terbaik di Dunia
- 5 Cara Cerdas Menghemat Uang untuk Merawat Kucing atau Hewan Peliharaan
Menurut Kaspersky, jika perusahaan atau organisasi telah terinfeksi, penghapusan ransomware LockBit saja tidak akan memberi akses ke file. Korban masih memerlukan alat untuk memulihkan sistem, karena enkripsi memerlukan ‘kunci’ untuk membuka kunci.