<p>Ribuan buruh mengikuti aksi unjuk rasa di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, Banten, Rabu, 7 Oktober 2020. Aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan buruh atas pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja oleh DPR yang dianggap merugikan kaum buruh. Foto: Panji Asmoro/TrenAsia</p>
Featured

Apa itu May Day, dan Bagaimana Asal Muasalnya?

  • JAKARTA- May Day yang juga disebut Hari Buruh Internasional atau Labour Day merupakan hari libur nasional yang jatuh pada setiap 1 Mei. Tidak hanya di Indonesia, sejumlah negara lain juga menetapkan May Day sebagai hari libur nasional, termasuk di antaranya Bangladesh, China, dan Jerman. Namun di Amerika Serikat, Hari Buruh justru ditetapkan di tanggal yang […]

Featured
Mochammad Ade Pamungkas

Mochammad Ade Pamungkas

Author

JAKARTA- May Day yang juga disebut Hari Buruh Internasional atau Labour Day merupakan hari libur nasional yang jatuh pada setiap 1 Mei.

Tidak hanya di Indonesia, sejumlah negara lain juga menetapkan May Day sebagai hari libur nasional, termasuk di antaranya Bangladesh, China, dan Jerman.

Namun di Amerika Serikat, Hari Buruh justru ditetapkan di tanggal yang berbeda, hal itu dikarenakan Presiden Grover Cleveland secara resmi mengubah hari buruh dari 1 Mei menjadi 6 September sejak 1894.

Lebih jauh lagi presiden Dwight D Eisenhower, menetapkan 1 May menjadi hari hukum Amerika Serikat, mengenang hukum pertama AS yang dibuat pada tanggal tersebut.

Meskipun demikian, National Today menjelaskan bahwa May Day dianggap sebagai momentum persatuan dan kebersamaan bagi warga Amerika Serikat.

Lalu, di Indonesia, mengutip dari laman resminya, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan ingin melibatkan sekitar 50.000 buruh dari 24 provinsi dan 3.000 pabrik untuk ikut aksi merayakan May Day 2021.

“Untuk di tingkat nasional, aksi akan dipusatkan di Istana dan Gedung Mahkamah Konsultasi,” kata Presiden KSPI Said Iqbal dalam konferensi pers pada Jumat 30 April 2021.

Sejarah May Day

May Day telah dilaksanakan selama lebih dari seratus tahun oleh masyarakat dunia, tahun ini merupakan perayaan May Day ke 131.  

Mengutip dari laman First Post, Hari Buruh Internasional pertama kali dideklarasikan  dalam kongres internasional partai sosialis di Eropa pada 14 Juli 1889, dan pertama kali dirayakan pada 1 Mei 1890.

Pada saat itu pekerja di Paris, Prancis mendedikasikan 1 May sebagai Hari Kesatuan dan Solidaritas Pekerja Internasional (Workers Day of International Unity and Solidarity).

Mengutip dari laman History asal mula May Day berasal dari masyarakat Celtic di Kepulauan Inggris.

Mereka percaya jika 1 Mei merupakan hari terpenting dalam setahun, pada saat itu festival Beltane dirayakan.

Masyarakat Celtic percaya jika Festival May Day ini membagi dua tahun yaitu antara terang dan gelap.

Api simbolis adalah salah satu ritus utama perayaan itu, pada hari tersebut mereka turut merayakan kembalinya kehidupan dan kesuburan atas dunia.

Namun hubungan antara May Day dengan hak buruh dimulai di Amerika Serikat selama abad ke 19, pada saat itu ribuan pria, wanita dan anak diperkerjakan dengan upah murah dan durasi jam kerja yang panjang.

Melihat hal tersebut Federasi Buruh Amerika (American Federation of Labor/AFL) mengadakan pertemuan di Chicago pada 1884.

Kemudian, AFL mengesahkan 8 jam kerja per hari bagi pekerja Amerika Serikat mulai 1 Mei 1886.

Pada hari tersebut, lebih dari 300.000 pekerja dari 13.000 bisnis keluar dari pekerjaan mereka, kemudian 100.000 pemogok kerja bertambah pada hari berikutnya.

Kemudian hari ini, 66 negara secara resmi menetapkan May Day sebagai hari libur, namun History menyebutkan May Day kurang diakui di Amerika Serikat.