Presiden Jokowi (Reuters/Ezra Acayan)
Makroekonomi

Apa Itu Nota Keuangan yang Dibacakan Presiden Jelang HUT RI?

  • Nota Keuangan juga memberikan panduan kepada para pemangku kepentingan, termasuk investor, pasar keuangan, dan masyarakat umum, dalam memahami rencana keuangan dan tujuan ekonomi pemerintah dalam periode anggaran yang ditetapkan.

Makroekonomi

Debrinata Rizky

JAKARTA - Sebentar lagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan pidato terkait nota keuangan di gedung DPR RI. Nota keuangan ini rutin digelar setiap menjelang H-1 kemerdekaan Indonesia atau 16 Agustus setiap tahunnya.

Apa itu Nota Keuangan?

Berdasarkan laman djpb.kemenkeu.go.id Nota Keuangan adalah dokumen yang menjelaskan dan menjabarkan Undang-Undang APBN. Di dalamnya, disajikan rencana keuangan dan kebijakan fiskal yang akan dijalankan oleh pemerintah dalam satu periode anggaran, biasanya selama satu tahun fiskal.

"Nota Keuangan bertujuan untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan pengelolaan keuangan yang bijaksana oleh pemerintah," tulis penjelasan nota keuangan di laman djpb.kemenkeu.go.id.

Apa Saja Isinya?

Asumsi Dasar Makro

Nota Keuangan mencantumkan sumber data yang digunakan dalam menghitung proyeksi keuangan, serta asumsi-asumsi yang mendasari perhitungan tersebut, seperti asumsi pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan nilai tukar.

Pendapatan

Bagian ini menjelaskan berbagai sumber pendapatan negara yang diharapkan, seperti pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai (PPN), kepabeanan dan cukai, dan lain-lain. Rencana pendapatan ini akan menjadi dasar untuk perencanaan pengeluaran pemerintah.

Belanja Negara

Rincian pengeluaran pemerintah dijelaskan dalam bagian ini yang mencakup berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sektor lainnya. Setiap sektor diberikan alokasi dana berdasarkan prioritas dan tujuan pemerintah.

Arah Kebijakan Fiskal

Nota Keuangan juga memuat kebijakan fiskal yang akan diterapkan untuk mencapai tujuan pembangunan di tahun berjalan, seperti rencana perubahan tarif pajak, pengurangan atau peningkatan subsidi, serta insentif ekonomi untuk mendorong investasi atau pertumbuhan sektor tertentu.

Defisit dan Pembiayaan Anggaran

Bagian ini memuat sumber pembiayaan yang direncanakan untuk mengatasi defisit. Hal ini meliputi rincian tentang jumlah utang yang akan diterbitkan, jangka waktu pinjaman, tingkat bunga yang diperkirakan, serta rencana pembayaran kembali.

Risiko dan Tantangan

Bagian ini mengidentifikasi risiko dan tantangan yang mungkin mempengaruhi pelaksanaan rencana keuangan, seperti fluktuasi harga komoditas global, perubahan kondisi ekonomi global, atau risiko dalam implementasi kebijakan.

Itu dia sekilas mengenai apa itu Nota Keuangan.Intinya, Nota Keuangan memberikan gambaran menyeluruh tentang cara pemerintah merencanakan pendapatan dan mengalokasikan pengeluaran untuk mencapai tujuan ekonomi dan sosial yang telah ditetapkan.

Nota Keuangan juga memberikan panduan kepada para pemangku kepentingan, termasuk investor, pasar keuangan, dan masyarakat umum, dalam memahami rencana keuangan dan tujuan ekonomi pemerintah dalam periode anggaran yang ditetapkan.

Tahun ini akan menjadi nota keuangan terakhir yang disampaikan oleh Jokowi. Sebelum akhirnya tongkat kepemimpinan akan berpindah ke presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka.