Ilustrasi penggunaan paylater.
Tekno

Apa Itu Paylater? Simak Jenis-jenisnya

  • Semakin canggihnya teknologi, tentu banyak sekali hal yang mempermudah manusia untuk melakukan di kehidupan sehari-hari, seperti paylater ini. PayLater adalah layanan keuangan yang memungkinkan pengguna untuk membeli barang atau jasa terlebih dahulu, lalu membayarnya di kemudian hari.

Tekno

Prita Lyani Ayuninda

JAKARTA – Semakin canggihnya teknologi, tentu banyak sekali hal yang mempermudah manusia untuk melakukan di kehidupan sehari-hari, seperti paylater ini. PayLater adalah layanan keuangan yang memungkinkan pengguna untuk membeli barang atau jasa terlebih dahulu, lalu membayarnya di kemudian hari.

Dengan kata lain, PayLater memberikan fasilitas pembayaran secara kredit atau cicilan. Jadi, apabila punya kebutuhan mendesak, Anda dapat memenuhinya terlebih dahulu dan membayarnya saat jatuh tempo.

Sebelum menggunakan PayLater, penting untuk memahami dengan baik semua ketentuan yang berlaku agar tidak terjebak dalam masalah keuangan.

Namun, hal ini sangat berguna bagi mereka yang ingin membeli barang atau jasa namun tidak memiliki cukup dana tunai saat itu. Layanan PayLater umumnya ditawarkan oleh e-commerce, fintech, atau bank. Setiap penyedia memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda, seperti limit kredit, tenor cicilan, dan biaya administrasi.

Dikutip dari jurnal Politeknik Negeri Bandung, Rabu, 4 September 2024, E-commerce pertama yang memperkenalkan paylater di Indonesia adalah Traveloka dengan menggandeng Perusahaan fintech PT Dana Pasar Pinjaman, Pada pertengahan tahun 2018. 

Meskipun PayLater memberikan kemudahan dalam berbelanja, pengguna harus tetap berhati-hati. Jika penggunaan PayLater yang tidak bijaksana dapat mengakibatkan utang yang semakin menumpuk. 

Baca Juga: 8 Kebiasaan Finansial yang Merusak Generasi Milenial dan Gen Z

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan PayLater secara bijak dan memastikan bahwa kita mampu membayar tagihan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Faktanya, paylater dapat digunakan secara online maupun offline. Tak hanya E-commerce beberapa marketplace juga menyediakan opsi pembayaran menggunakan paylater. 

Kemudian, Anda juga dapat menggunakan paylater secara offline, di toko yang sudah bekerja sama dengan penyedia paylater. Menariknya, beberapa paylater dapat digunakan melalui scan QR code di toko yang mendukung.

Jenis-jenis paylater:

  • Paylater E-commerce

Pada jenis paylater ini seperti Shopee Paylater, Lazada Paylater, Tokopedia Paylater dan berbagai macam jenis E-commerce lainnya. Paylater ini terintergrasi langsung dengan platform belanja online, sehingga Anda dapat menggunakannya dengan mudah saat bertransaksi.

Untuk limit dan tenor yang ditawarkan biasanya sesuai dengan riwayat transaksi Anda di platform tersebut. Selain itu, untuk proses dari pengajuannya paylater ini cepat dan sangat mudah digunakan.  

  • Paylater Fintech

Lalu, paylater Fintech ini sepert Kredivo, Akulaku dan berbagain Fintech laiinya. Biasanya pada platform khusus yang menyediakan layanan paylater seperti ini, menawarkan limit dan tenor yang lebih tinggi, dibandingkan dengan paylater E-commerce.

Namun, dalam proses pengajuannya sedikit lebih rumit dibandingkan dengan paylater E-commerce, karena adanya limit tinggi dan berbagai macam penawaran tenor.  

  • Paylater E-Wallet

Dalam paylater dompet digital ini, biasanya menawarkan limit tinggi, suku bunga yang lebih kompetitif dan keamanan yang terjamin dibandingkan dengan paylater dari E-commerce atau Fintech. 

Namun, persyaratan dalam pengajuan paylater ini lebih ketat. Jenis paylater ini tersedia seperti GoPayLater, OVO Paylater dan berbagai jenis lainnya.

  • Paylater Travel

Sesuai dengan namanya tentu paylater ini untuk bertransaksi di platform travel, seperti memesan tiket pesawat, hotel dan lainnya. Jenis ini dapat digunakan di platform Traveloka paylater, untuk menggunakan paylater ini, Anda dapat melakukannya secara fleksibel ketika merencanakan perjalanan.