Sigma male
Gaya Hidup

Apa Itu Personal Branding dan Mengapa Kita Membutuhkannya?

  • Banyak orang yang tidak bisa membedakan antara reputasi dan personal branding.

Gaya Hidup

Rumpi Rahayu

JAKARTA - Personal branding kerap disebut sebagai salah satu faktor untuk membangun karier dan mencapai kesuksesan seseorang.

Bahkan Harvard Business Review seperti dikutip oleh Tren Asia pada Jum'at (26/5/2023) menyebut bahwa tidak melakukan personal branding di awal karier adalah sebuah kesalahan. Banyak orang yang merasa cukup yakin bahwa usaha, background pendidikan, atau kinerja mereka sudah cukup untuk membuat mereka memiliki karier yang mentereng.

Jadi apa sebenarnya personal branding itu? dan mengapa kita membutuhkannya?

Melansir dari laman website Forbes pada Sabtu, 27 Mei 2023 personal branding adalah bagaimana orang lain memandang Anda. Gary Vaynerchuck, seorang entrepreuner dan ahli sosial media mendeskripsikan personal branding dalam sebuah artikel di tahun 2019 "Personal branding adalah reputasi Anda. Dan reputasi Anda selamanya adalah foundasi karier Anda".

Masih mengutip dari Harvard Business Review, banyak orang yang tidak bisa membedakan antara reputasi dan personal branding.

Setiap orang memiliki reputasi. Hal-hal yang bisa membangun reputasi diantaranya seperti hubungan yang dibentuk dengan manajer dan rekan kerja hingga bagaimana Anda berkomunikasi dengan orang lain.

Reputasi Anda terdiri dari opini dan keyakinan yang dibetuk orang tentang Anda berdasarkan tindakan dan perilaku Anda. Reputasi adalah tentang kredibilitas Anda.

Berbeda dengan reputasi, personal brand adalah bagaimana Anda ingin orang lain melihat Anda. Keberadaan personal branding lebih disengaja jika dibandingkan dengan reputasi. Personal brand adalah tentang visibilitas dan nilai-nilai yang Anda perlihatkan kepada  orang lain.

Mengapa kita membutuhkan personal branding?

Masih melansir dari laman website Forbes, CareerBuilder pernah melakukan penelitian di tahun 2018 dan menemukan hasil bahwa 70% pemberi kerja mencari kandidat untuk bisnis mereka secara online. Dan apa yang mereka temukan secara online tersebut memengaruhi apakah kandidat tersebut akan diterima atau tidak.

Di era sekarang dengan pertumbuhan ekonomi gig yang semakin meningkat membuat personal brand yang kuat menjadi semakin penting. Freelance Forward 2020, studi yang dilakukan Upwork tentang tenaga kerja independen di Amerika Serikat, menemukan bahwa jumlah pekerja lepas penuh waktu mencapai 36%, naik 8% dari tahun 2019.