Apa Maksudnya? Kementerian ESDM Bagikan 53.000 Rice Cooker Gratis
- Dengan menggeser pemakaian elpiji ke alat memasak listrik, diharapkan terjadi pengurangan dampak negatif pada lingkungan, sekaligus mendorong pertumbuhan penggunaan energi bersih.
Nasional
JAKARTA - Sebagai langkah meningkatkan penggunaan alat memasak berbasis listrik (AML) , Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyediakan rice cooker atau penanak nasi gratis kepada lebih dari 53.161 rumah tangga. Proyek ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan elpiji dan mendorong konsumsi listrik per kapita di Indonesia.
Dengan menggeser pemakaian elpiji ke alat memasak listrik, diharapkan terjadi pengurangan dampak negatif pada lingkungan, sekaligus mendorong pertumbuhan penggunaan energi bersih.
Pada tahap awal, distribusi alat memasak berbasis listrik ini akan dimulai pada bulan Desember tahun ini dan diharapkan selesai pada Minggu ketiga Januari tahun depan. Program distribusi AML ini mengutamakan penerima manfaat dari 26 provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kementerian ESDM tengah menggarap data calon penerima alat memasak berbasis listrik (AML), yang diperkirakan selesai pada pertengahan Desember 2023. Adapun lima merek AML yang akan didistribusikan, yaitu Cosmos, Maspion, Miyako, Sanken, dan Sekai, telah berhasil memenuhi standar yang tercantum dalam e-katalog yang dikeluarkan oleh beberapa badan usaha terlibat dalam proses pengadaan.
- IMF Setujui Pencairan Dana Rp14 Triliun untuk Ukraina
- Emiten Konstruksi Asri Karya Lestari (ASLI) IPO, Buka Harga Rp100-130 per Lembar Saham
- 3 Aspek yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Produk Asuransi
Setiap perangkat AML yang akan disalurkan memiliki kapasitas 1,8-2,0 liter, dan dilengkapi dengan label Standar Nasional Indonesia (SNI). Rice cooker ini juga dirancang untuk hemat energi, sesuai dengan aturan terkait tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
Penekanan pada spesifikasi menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa setiap rumah tangga penerima AML akan menerima perangkat yang sesuai dengan standar kualitas tertinggi.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam mengurangi penggunaan elpiji untuk memasak dan secara progresif meningkatkan konsumsi listrik per kapita di Indonesia.
Langkah kementerian ini juga diharapkan mendorong penggunaan alat memasak yang lebih ramah lingkungan serta memperkuat kemandirian dalam pemenuhan kebutuhan energi masyarakat.
Melalui langkah strategis ini, Kementerian ESDM menegaskan komitmen kuatnya dalam mempromosikan penggunaan AML berbasis listrik, menciptakan alternatif yang lebih berkelanjutan, dan meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat Indonesia.