Apakah Makin Lama Orang Main Game Dia Semakin Bahagia?
- Hasil penelitian ini bertentangan dengan temuan sebelumnya pada tahun 2020 yang mengindikasikan tingkat intensitas bermain game yang lebih lama, berhubungan erat dengan tingkat kebahagiaan yang makin naik.
Gaya Hidup
JAKARTA - Sebuah penelitian melibatkan 39.000 gamer telah mengungkapkan bahwa waktu yang dihabiskan untuk bermain video game memiliki pengaruh yang kecil pada tingkat kebahagiaan.
Hasil penelitian ini bertentangan dengan temuan sebelumnya pada tahun 2020 yang mengindikasikan tingkat intensitas bermain game yang lebih lama, berhubungan erat dengan tingkat kebahagiaan yang makin naik.
Profesor Andrew Przybylski, yang memimpin penelitian ini, menjelaskan meskipun intuisi manusia berfikir bahwa memiliki lebih banyak waktu luang untuk bermain game akan membuat seseorang lebih bahagia, temuan penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara waktu bermain game dan kebahagiaan sebenarnya lebih kompleks daripada itu.
"Akal sehat mengatakan jika Anda memiliki lebih banyak waktu luang untuk bermain video game, Anda mungkin menjadi orang yang lebih Bahagia, tetapi hasil penelitian bertentangan dengan apa yang mungkin kita pikirkan, kami menemukan bukti yang cukup meyakinkan bahwa seberapa lama Anda bermain game tidak berpengaruh pada kebahagiaan," ujar Andrew dilansir dari BBC Internasional, Rabu, 9 Agustus 2023.
- Dorong Pemulihan Ekonomi, Agung Podomoro Gelar Festival Investasi Properti Keberlanjutan
- Canggih! Twitter Luncurkan Fitur Live Video Broadcast, Ini Cara Menggunakannya
- Huawei Luncurkan Alat Prediksi Cuaca 10 Ribu Kali Lebih Cepat dan Akurat
Studi ini dilakukan oleh Oxford Internet Institute dan melibatkan beberapa perusahaan teknologi terkemuka seperti Sony, Microsoft, dan Nintendo. Data dikumpulkan selama enam minggu dari berbagai game populer, termasuk Animal Crossing: New Horizons, Apex Legends, Eve Online, Forza Horizon 4, Gran Turismo Sport, The Crew 2
Hasil lain dari penelitian menunjukkan bahwa faktor alasan bermain tampaknya memiliki dampak yang lebih besar terhadap tingkat kebahagiaan. Para peneliti menemukan bahwa pemain yang bermain karena keinginan pribadi dan minat cenderung memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih baik daripada mereka yang merasa terpaksa bermain. "Jika pemain bermain karena mereka ingin, bukan karena mereka merasa harus, mereka cenderung merasa lebih baik," tambah Andrew.
Para peneliti juga mengingatkan bahwa seperti halnya dalam aspek kehidupan lainnya, keseimbangan tetap menjadi kunci. Bermain game dalam jumlah yang wajar tampaknya memiliki dampak positif pada tingkat kebahagiaan, sementara bermain secara berlebihan dapat memiliki efek negatif.
Penting untuk diingat bahwa kebahagiaan adalah fenomena yang kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Penelitian ini memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang hubungan antara waktu bermain video game dan kesejahteraan, tetapi masih banyak aspek yang perlu dijelajahi lebih lanjut dalam konteks ini.