elon musk
Nasional

Apakah Starlink Hanya akan Jadi Janji Surga Elon Musk Selanjutnya?

  • Banyak yang bertanya-tanya apakah ini hanya sebuah gimik investasi atau langkah awal bagi Elon Musk untuk berinvestasi secara total di Indonesia.

Nasional

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah mengundang Elon Musk untuk mengembangkan investasi di Indonesia melalui perusahaan-perusahaannya seperti SpaceX, Tesla, Neuralink, dan Boring Company. 

Dalam pertemuan World Water Forum di Bali, Jokowi menyatakan harapannya agar perusahaan-perusahaan ini dapat bersinergi melalui penanaman modal di Indonesia.

"Kami mengapresiasi dan terus mendorong pengembangan investasi perusahaan SpaceX, Tesla, Neuralink, dan Boring di Indonesia," ujar Jokowi di Bali

Pada tanggal 14 Mei 2022, Elon Musk bertemu dengan Presiden Joko Widodo di fasilitas SpaceX di Texas, Amerika Serikat. 

Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana yang hangat dan produktif. Selama diskusi, Musk menyatakan ketertarikannya untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam berbagai bidang strategis. Salah satu topik utama yang dibahas adalah potensi Indonesia dalam pengolahan nikel dan produksi baterai kendaraan listrik (EV). 

Nikel merupakan salah satu komponen utama dalam pembuatan baterai EV, dan Indonesia dikenal memiliki cadangan nikel yang melimpah. 

Dengan sumber daya alam yang kaya dan pasar yang berkembang pesat, Indonesia menawarkan peluang besar bagi perusahaan-perusahaan global yang ingin berinvestasi di sektor teknologi dan industri.

Musk mengakui potensi besar Indonesia di berbagai sektor dan menyatakan minatnya untuk mengeksplorasi lebih jauh kerja sama di bidang teknologi dan industri.

Indonesia, dengan sumber daya alamnya yang melimpah dan pasar yang terus berkembang, menjadi tempat yang menarik bagi investasi global. Selain itu, pemerintahan Jokowi juga terus mendorong investasi asing melalui berbagai kebijakan yang mendukung industri hijau dan teknologi maju.

Namun, hingga tahun 2024, investasi yang dijanjikan Tesla di Indonesia belum terwujud.  Banyak kalangan mengungkap Indonesia terlalu “PD” hingga kena “PHP”. 

Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Elon Musk masih menunggu perkembangan pasar global sebelum membuat keputusan investasi besar. 

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi keputusan ini adalah adanya oversupply kendaraan listrik dari China yang menawarkan harga lebih murah. Kondisi ini membuat pasar kendaraan listrik menjadi sangat kompetitif, sehingga Tesla harus mempertimbangkan strategi bisnisnya dengan cermat.

Meskipun demikian, Luhut tetap yakin bahwa Indonesia merupakan alternatif yang sangat baik bagi Tesla untuk berinvestasi dalam industri kendaraan listrik. 

Indonesia ke “PD” -an

Pada momen World Water Forum tahun ini, Elon Musk juga meresmikan operasional Starlink di Indonesia. 

Presiden Jokowi menyambut baik peluncuran ini dengan harapan Starlink dapat menyediakan akses internet yang terjangkau dan murah terutama bagi puskesmas dan sekolah di daerah terpencil. 

Peluncuran Starlink oleh SpaceX menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan pengamat ekonomi dan industri teknologi. 

Banyak yang bertanya-tanya apakah ini hanya sebuah gimik investasi atau langkah awal bagi Elon Musk untuk berinvestasi secara total di Indonesia. 

Starlink bisa jadi merupakan pintu masuk bagi SpaceX dan Tesla untuk mengeksplorasi lebih jauh potensi pasar Indonesia. 

Dengan memulai penyediaan layanan internet, Musk dapat membangun kepercayaan dan membuktikan komitmennya terhadap perkembangan teknologi di Indonesia.

Hal ini juga membuka jalan bagi kemungkinan investasi di sektor lain, seperti pengolahan nikel dan produksi baterai kendaraan listrik, yang sebelumnya telah dibicarakan dengan Presiden Jokowi.

Keberhasilan Starlink di Indonesia dapat menjadi bukti nyata bahwa investasi Elon Musk di negara ini bukan sekadar gimik, melainkan langkah strategis untuk membangun kehadiran yang signifikan di pasar global yang dinamis.