Apartemen ACP Laris Manis di LRT City
JAKARTA – Light Rail Transit (LRT) City menjadi pendorong untuk menggerakkan bisnis apartemen. PT Adhi Commuter Properti (ACP) menggarap sejumlah proyek bisnis apartemen di kawasan yang berbasis Transit Oriented Properti (TOD) tersebut. Manager Biro Promosi ACP Djoko Santoso mengatakan nyaris seluruh unit apartemen proyek LRT City laris terjual. “Tipe studio menjadi tipe yang paling banyak […]
Industri
JAKARTA – Light Rail Transit (LRT) City menjadi pendorong untuk menggerakkan bisnis apartemen. PT Adhi Commuter Properti (ACP) menggarap sejumlah proyek bisnis apartemen di kawasan yang berbasis Transit Oriented Properti (TOD) tersebut.
Manager Biro Promosi ACP Djoko Santoso mengatakan nyaris seluruh unit apartemen proyek LRT City laris terjual. “Tipe studio menjadi tipe yang paling banyak diminati,” ujar Djoko saat pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (20/02).
Sementara, apartemen The Premiere di LRT City di MT Haryono, dan Gateway Park di LRT CIty Jatibening Baru pembelinya lebih meminati tipe yang besar, seperti tipe satu kamar tidur dan tipe dua kamar tidur.
Djoko juga mengatakan apartemen The premiere terdapat sekitar 390 unit tipe besar yang sudah habis terjual. Hanya tipe studio yang tersisa. Sebab, konsumen di sana mayoritas investor, bukan end user (pengguna terakhir). Kemudian apartemen Urban Signature di LRT City Ciracas tersisa 2 unit.
Selain mengembangkan proyek LRT City yang miliki total seluas 600 hektare tersebut, ACP akan menggarap lima proyek barunya di tahun 2020.
Direktur Keuangan Manajemen Risiko dan Sumber Daya Manusia ACP Mochamad Yusuf mengatakan pengembangan lima proyek tersebut berada di Tangerang, Bogor, dan Depok.
Djoko juga menyatakan terdapat tiga proyek yang baru diluncurkan, yakni Rivia Apartemen, Adhi City, dan Grand Central Bogor.
Apartemen Rivia merupakan satu-satunya proyek yang digarap ACP dengan konsep yang lebih privat. ACP juga mengusung konsep resort living karena apartemen ini berada dalam aliran sungai Cikeas. Apartemen yang berada di Sentul Selatan ini, memiliki luas 4,5 hektare dan berbasis kawasan campuran (mixed use).
Kemudian proyek Adhi City. Ini merupakan proyek ACP yang diharapkan menjadi kawasan pusat bisnis baru. Selain membangun rumah tapak, Adhi City akan difasilitasi dengan gedung perkantoran serta hunian low rise.
Terakhir, Grand Central Bogor. Setelah mengakuisisi Grand Central Hotel dari PT Mega Graha Cipta Perkasa (MGCP), ACP mengusung konsep TOD untuk menjadikan hunian apartemen bernilai investasi tinggi yang berada tepat di jantung Kota Bogor.
Grand Central Hotel memiliki lokasi yang strategis dengan sarana dan prasarana yang lengkap. Seperti pusat pemerintahan, perbelanjaan, pendidikan, dan kawasan komersial lainnya.