APBD Medan Dorong Pemerataan Distribusi Pembangunan
- Dalam struktur APBD Perubahan 2023, rincian pendapatan daerah ditetapkan sebesar Rp7,29 triliun, belanja daerah sebesar Rp7,84 triliun serta pembiayaan netto sebesar Rp548,54 miliar.
Nasional
JAKARTA - Perubahan dalam APBD tahun 2023 harus dipandang sebagai alat yang efektif dan inovatif untuk mencapai berbagai sasaran utama dalam pembangunan kota. Melalui pendanaan yang kuat dan efisien, strategi pembangunan kota diharapkan berdampak bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Rapat Paripurna Persetujuan Bersama DPRD Kota Medan atas Ranperda Kota Medan tentang Perubahan APBD Kota Medan T.A 2023 di Gedung DPRD Medan, Selasa, 19 September 2023.
Bobby mengatakan APBD hendaknya tidak hanya sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi kota, tapi juga bermanfaat langsng bagi masyarakat. “Mendukung pelaksanaan program-program subsidi yang berbasis kesehatan, pendidikan, penanggulangan kemiskinan, termasuk program-program kesejahteraan sosial, hingga stunting," ujarnya.
Dalam struktur APBD Perubahan 2023, rincian pendapatan daerah ditetapkan sebesar Rp7,29 triliun, belanja daerah sebesar Rp7,84 triliun serta pembiayaan netto sebesar Rp548,54 miliar.
- UOB FinLab Indonesia Resmi Diluncurkan, Siap Jadi Akselerator Bisnis bagi UKM Dalam Negeri
- Profil Budi Said, Crazy Rich Surabaya yang Menang Gugatan Emas 1,1 Ton
- Tokocrypto Berencana Hadirkan Fitur Earn dan Staking dalam Waktu Dekat
Bobby berharap kerangka APBD yang ditetapkan akan menjadi alat yang mendorong serta mempercepat pemulihan ekonomi kota, menciptakan momentum positif, dan mengembalikan kota ke tingkat yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi.
“Di sisi lain, APBD kota juga diharapkan dapat menjadi kerangka anggaran yang mendorong distribusi pembangunan kota secara lebih merata sekaligus menjaga stabilitas ekonomi seperti halnya pengendalian inflasi, terjangkaunya harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat serta tumbuh dan berkembangnya UMKM sebagai basis paling besar ekonomi kota,” jelasnya.
Bobby meyakini kondisi fiskal yang telah disepakati bersama dalam Perubahan APBD 2023 adalah keputusan penting dan strategis. Hal ini bertujuan untuk menjadikan APBD tersebut sebagai instrumen yang sehat dan berorientasi pada kesejahteraan.
“Sebagai wujud kesamaan pandangan antara eksekutif dan legislatif, maka disepakati struktur APBD Perubahan 2023 dengan rincian pendapatan daerah sebesar Rp7,29 triliun lebih, belanja daerah sebesar Rp7,84 triliun lebih serta pembiayaan netto sebesar Rp548,54 milyar lebih,” ujarnya.