Ketua Umum Apindo di acara pengukuhan pengurus Apindo 2023-2028  di Jakarta, Senin, 31 Juli 2023.
Industri

Apindo Angkat Stunting dalam Roadmap Ekonomi, Jokowi 'Kasih Jempol'

  • Penanganan masalah kekurangan gizi atau stunting menjadi salah satu fokus utama Apindo.

Industri

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Dalam roadmap perekonomian yang dirancang oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) untuk periode 2023-2028, penanganan masalah kekurangan gizi atau stunting menjadi salah satu fokus utama. 

Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani mengatakan penanganan stunting menjadi salah satu isu yang diperhatikan dalam roadmap yang disusun oleh asosiasi mengingat satu di antara agenda prioritas Apindo untuk lima tahun ke depan adalah pemberdayaan sumber daya manusia (SDM). 

Menurut Shinta, bonus demografi yang dimiliki Indonesia merupakan suatu kelebihan yang dimiliki oleh negara, namun di sisi lain dapat menjadi beban jika kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia terbentur oleh persoalan stunting. 

"Kami buka fakta bahwa 68% dari masyarakat Indonesia itu mengalami malnutrisi. Jadi, bayangkan bagaimana caranya kita punya SDM-SDM yang andal? Nah di situlah kita masuk ke program stunting bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk ibu hamil, ibu menyusui, balita," ujar Shinta saat ditemui wartawan seusai acara pengukuhan pengurus Apindo periode 2023-2028 di Jakarta, Senin, 31 Juli 2023. 

Untuk melaksanakan penanganan stunting ini, Apindo bersama lembaga-lembaga terkait akan memulai dari daerah dengan prevalensi stunting yang tinggi. Masyarakat yang menjadi sasaran dari program ini akan dibantu melalui penambahan nutrisi, dan Apindo akan bekerja sama dengan Posyandu untuk mendistribusikan bantuan. 

Target Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengapresiasi upaya Apindo dalam penanganan stunting, bahkan ia pun meminta agar Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) untuk mengikuti langkah yang sama. 

Jokowi mengungkapkan pemerintah telah memasang target pengentasan stunting hingga 14% pada 2024.

"Tapi, itu saya lihat di lapangan bukan hal yang mudah. Tapi saya yakin, kesulitan dan ketidakmudahan itu akan bisa targetnya bisa kita raih apabila ada partisipasi dari para pengusaha,” ujar Jokowi saat memberikan kata sambutan dalam acara pengukuhan pengurus Apindo periode 2023-2028 di Jakarta, Senin, 31 Juli 2023. 

Jokowi menuturkan bahwa angka stunting di tanah air mengalami penurunan dari sebelumnya 37% di tahun 2015 menjadi 22% di penghujung tahun 2022. 

Ia pun meyakini dukungan program dari para pengusaha, seperti program Anak Angkat, akan dapat terus menurunkan prevalensi stunting pada anak. 

“Rata-rata anak-anak stunting ini berada pada keluarga-keluarga yang tidak mampu. Berikan telur, berikan ikan, berikan daging ayam, berikan daging, berikan sayur, dan bukan sebuah hal yang besar tapi rutinitas itu memang rutin harus dilakukan,” kata Jokowi.