Aplikasi M-STOCK Diproyeksi Dongkrak Investor di Pasar Modal
- Persentase investor aktif Mirae Asset saat ini mencapai lebih dari 35%, jauh di atas rata-rata industri yang hanya sekitar 20% dari total investor saham dan 9% dari total investor pasar modal (saham, obligasi, dan reksa dana).
Obligasi
JAKARTA - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menargetkan peningkatan jumlah investor aktif di pasar modal melalui peluncuran aplikasi mobile trading saham terbaru, M-STOCK. Aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan investor dalam berinvestasi dan bertransaksi di pasar saham.
Direktur Mirae Asset, Tomi Taufan, menyatakan bahwa peluncuran M-STOCK bertujuan untuk meningkatkan literasi investasi pasar modal serta kemapanan finansial masyarakat. Menurut Tomi, persentase investor aktif Mirae Asset saat ini mencapai lebih dari 35%, jauh di atas rata-rata industri yang hanya sekitar 20% dari total investor saham dan 9% dari total investor pasar modal (saham, obligasi, dan reksa dana).
"Kami berharap aplikasi M-STOCK dapat melengkapi fitur-fitur yang sudah ada di aplikasi kami sebelumnya, yaitu HOTS. Dengan demikian, nasabah akan lebih mudah bertransaksi serta meningkatkan jumlah investor aktif di pasar saham dan pasar modal," ujar Tomi melalui keterangan yang diterima TrenAsia, dikutip Selasa, 30 Juli 2024.
- Instrumen Derivatif Cryptocurrency Bisa Bikin Cuan Tanpa Harus Punya Kripto
- Sederet Alasan Muhammadiyah Terima IUP Tambang, Sudah Siapkan Tim
- Berapa Sekolah, Perguruan Tinggi, dan Rumah Sakit Milik Muhammadiyah? Ini Data Rincinya
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia, hingga Mei 2024, jumlah investor saham aktif mencapai 1.142.000 orang, dengan total investor saham sebanyak 5.720.000 orang dan total investor pasar modal sebanyak 12.936.000 orang.
Per-akhir tahun lalu, jumlah nasabah Mirae Asset tercatat sekitar 300.000 orang, termasuk di antaranya sekitar 30.000 investor reksa dana. Hal ini terkait dengan izin yang dimiliki perusahaan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD).
Tomi mengungkapkan bahwa peluncuran aplikasi M-STOCK menandai era baru dalam bertransaksi saham karena kemudahannya dalam penggunaan (user friendly). Aplikasi ini diharapkan dapat menjangkau dan meningkatkan jumlah investor serta trader saham.
Baca Juga: Instrumen Derivatif Cryptocurrency Bisa Bikin Cuan Tanpa Harus Punya Kripto
Selain meningkatkan jumlah investor dan trader saham, M-STOCK juga memudahkan transaksi saham, terutama bagi investor pemula (newbie). Dengan demikian, diharapkan jumlah investor saham aktif di pasar modal akan terus meningkat.
Menurut Tomi, M-STOCK didukung oleh Teknologi Informasi (TI) yang menjadi keunggulan Mirae Asset, terutama dari segi tampilan, kelengkapan fitur, serta rekomendasi transaksi yang kredibel dan lengkap. Dengan berbagai kemudahan tersebut, investor dapat lebih nyaman dan berani mengambil keputusan investasi dan transaksi saham.
M-STOCK adalah aplikasi mobile trading saham yang dapat diunduh melalui Google Play Store dan App Store, serta melalui tautan https://masi.id/downloadmstock. Aplikasi ini dirancang untuk membantu investor membuat keputusan investasi yang tepat dan nyaman. Pemilik rekening Mirae Asset juga tetap dapat menggunakan aplikasi mobile Neo HOTS dan aplikasi HOTS di PC.
- Naik 15 Persen dalam Sebulan, Saham UNTR Dinilai Masih Terlalu Murah
- Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Timor Leste di Piala AFF U-19 2024
- Senjakala Media Berlanjut, Gatra Resmi Tutup
"Kami berharap M-STOCK dapat menjadi disrupsi TI yang positif, mendukung tujuan kami untuk mendemokratisasi investasi dan meningkatkan literasi keuangan. Dengan demikian, kami dapat membantu masyarakat mencapai kemapanan dan tujuan investasi mereka. Saat ini, masyarakat masih rentan terjebak dalam sisi negatif disrupsi TI, terutama penyalahgunaan judi online dan pinjaman online," tambah Tomi.
Selain menawarkan investasi saham, Mirae Asset juga menyediakan puluhan reksa dana yang dikelola oleh belasan manajer investasi melalui aplikasi NAVI, menjalankan fungsi mereka sebagai APERD.