<p>Suasana lengang akibat tenant yang tutup di area salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Pejaten, Jakarta, Jum&#8217;at (10/4/2020). Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar membuat sejumlah pusat perbelanjaan kembali memperpanjang masa penutupan sampai 19 April sebagai upaya mencegah penyebaran wabah COVID-19. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

APPBI Jelaskan Alasan 67 Mal Bakal Buka Lagi 5 Juni 2020

  • Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta buka suara tentang puluhan mal yang akan kembali buka pada Jumat, 5 Juni 2020.

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta buka suara tentang puluhan mal yang akan kembali buka pada Jumat, 5 Juni 2020. APPBI mengklaim, penutupan pusat perbelanjaan selama hampir dua bulan belakangan berbuntut pada kesulitan finansial pengelola.

Ketua APPBI DKI Ellen Hidayat mengakui mati surinya kegiatan bisnis retailer tidak hanya membuat arus kas perusahaan macet, tetapi juga berimbas pada para karyawan yang ikut tertekan secara finansial.

“Selain atas dorongan para retailer/tenant khususnya UKM yang minta agar mal segera dibuka. Dengan dibukanya mal kembali maka akan dapat membantu menggerakkan roda perekonomian nasional,” kata Ellen kepada media di Jakarta, Selasa, 5 Mei 2020.

Rencana ini juga bersinergi dengan dikeluarkannya Surat Edaran Nomor HK.02.02/Menkes/335 Tahun 2020 tentang Pencegahan Penularan COVID-19 di tempat kerja sektor jasa dan perdagangan (area publik) dalam rangka keberlangsungan usaha.

Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berencana untuk mengakhiri kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada Kamis, 4 Juni 2020.

“Pada saat awal buka maka jam buka juga kami serahkan kepada para anggota yang lebih tahu market-nya, misalnya saja jam buka 11.00–20.00 WIB ataupun lainnya, untuk hal ini kami serahkan kepada para pengelola mal sembari dilakukan pemantauan dari hari ke hari,” tambah dia.

Terkait dengan keamanan, APPBI menyebut pihaknya telah mempersiapkan berbagai keamanan pengunjung dan karyawan dan juga mengikuti berbagai arahan pemerintah. Selain itu, pihak pengelola mal juga sudah mendapatkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus dilakukan.

Meski akan buka dalam hitungan hari, Ellen menyatakan asosiasi tidak mematok jumlah pengunjung seperti pada masa sebelum COVID-19. Terlebih, jumlah gerai yang akan buka juga tidak serempak, APPBI mencatat tidak semua tenant siap membuka kembali gerainya, sehingga aktivitas perekonomian di pusat perbelanjaan akan dibuka secara bertahap.

“Proyeksi kami sekitar 30%–40% traffic pengunjung untuk saat awal new normal sudah bagus,” jelasnya.

Menurut data APPBI, dari jumlah anggota APPBI DKI sebanyak 80 pusat belanja ada sekitar 67 pusat belanja yang rencana dibuka pada 5 Juni 2020. Sedangkan, kurang lebih enam pusat belanja akan dibuka pada 8 Juni 2020 dan sisanya belum melaporkan kepada APPBI. (SKO)