Apple Bakal Pindah Pabrik dari China ke Vietnam
TAIPEI – Buntut dari perang dagang antara China dengan Amerika Serikat (AS) masih terus terjadi. Dikutip dari Reuters Jumat, 27 November 2020, Apple Inc. meminta Foxconn Technology Group untuk segera angkat kaki dari China ke Vietnam. Selain, untuk meminimalkan dampak perang, pemindahan pabrik perakitan iPad dan MacBook itu juga diklaim sebagai bentuk diversifikasi produk Apple. […]
Nasional & Dunia
TAIPEI – Buntut dari perang dagang antara China dengan Amerika Serikat (AS) masih terus terjadi. Dikutip dari Reuters Jumat, 27 November 2020, Apple Inc. meminta Foxconn Technology Group untuk segera angkat kaki dari China ke Vietnam.
Selain, untuk meminimalkan dampak perang, pemindahan pabrik perakitan iPad dan MacBook itu juga diklaim sebagai bentuk diversifikasi produk Apple.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Ditambah lagi, usainya masa jabatan Presiden AS, Donald Trump mendorong perusahaan-perusahaan AS untuk hengkang dari China.
Sebagaimana diketahui, di bawah kepemimpinan Trump, AS menarik tarif impor yang tinggi bagi produk China. Selain itu, membatasi pasokan komponen yang diproduksi menggunakan teknologi AS ke perusahaan China karena dianggap sebagai risiko keamanan nasional.
Menyusul relokasi pabrik, Foxconn diketahui tengah menjajaki pembangunan pabrik di provinsi Bac Giang di timur laut Vietnam. Rencananya, realokasi akan dimulai pada paruh pertama 2021.
Namun, sumber Reuters menolak untuk menjelaskan lebih lanjut terkait realokasi tersebut. “Alasannya adalah kebijakan perusahaan dan sensitivitas komersial, kami tidak mengomentari aspek apa pun terkait hal ini,” kata sumber tersebut.
Di sisi lain, Foxconn Taiwan atau Hon Hai Precision Industry Co Ltd, mengumumkan investasi senilai US$270 juta untuk mendirikan anak perusahaan baru bernama FuKang Technology Co Ltd.
Anak perusahaan baru ini bertujuan untuk mendukung ekspansi perusahaan di Vietnam. Perusahaan juga berencana untuk membuat televisi di Vietnam untuk Sony Corp dari Jepang.
Proyek baru ini dijadwalkan pada akhir 2020 hingga awal 2021, tak hanya televisi, pabrik juga akan membuat produk elektronik lainnya seperti keyboard komputer.