Apple Kemungkinan akan Memotong Produksi iPhone 13

CALIFORNIA - Apple Inc dilaporkan akan memangkas sampai 10 juta unit produksi iPhone 13. Salah satu alasannya adalah  karena kekurangan chip global.

Bloomberg News mengutip orang-orang terkait melaporkan perusahaan itu diperkirakan akan memproduksi 90 juta unit iPhone terbaru pada akhir tahun ini. Laporan itu menyebutkan bahwa Apple telah mengatakan pada produsen bahwa jumlah unit yang diproduksi akan lebih rendah karena pemasok chip termasuk Broadcom Inc dan Texas Instruments kesulitan untuk mengirimkan komponen.

Saham Apple mengalami penurunan 1,2% pada perdagangan setelah jam kerja, sementara saham Texas Instruments dan Broadcom turun sekitar 1%.

• Waskita Karya (WSKT) Umumkan Jadwal Sementara Rights Issue 24,56 Miliar Saham
• Enggak Mau Tahu! Erick Thohir Minta Laba Freeport Naik 300 Persen Jadi Rp40 Triliun
• Saham Stock Split BBCA Langsung Melejit ke Rp8.250 Selembar

Pada bulan Juli, Apple memperkirakan pertumbuhan pendapatan yang melambat dan mengatakan kekurangan chip, yang mulai mempengaruhi penjualan Mac dan iPad, juga akan menghambat produksi iPhone. Texas Instrument juga menunjukkan prospek pendapatan yang lemah bulan itu, mengisyaratkan kekhawatiran mengenai pasokan chip untuk sisa tahun ini.  

Krisis chip telah memberikan tekanan besar pada industri dari mobil sampai elektronik, menyebabkan banyak pembuat mobil menghentikan produksinya untuk sementara.

Dengan daya beli yang besar dan perjanjian pasokan jangka panjang dengan vendor chip, Apple telah mengatasi krisis ini lebih baik dari perusahaan lainnya. Hal ini membuat beberapa analis memperkirakan model iPhone 13 yang keluar pada bulan September akan memiliki tahun penjualan yang kuat karena keinginan konsumen untuk meningkatkan perangkat ke jaringan 5G.

Jeff Fieldhack, direktur riset Counterpoint Research, mengatakan pemotongan produksi Apple seperti yang dilaporkan juga bisa menjadi bagian dari proses peluncuran normal untuk dipersiapkan menghadapi pelanggan awal yang melonjak lalu memotong pemesanan karena tren penjualan menjadi lebih jelas.

Menurutnya penjualan iPhone 13 lebih sehat dan lebih tinggi daripada iPhone 12 pada tahun lalu, dan Counterpoint tidak mengubah perkiraannya dari 85 juta menjadi 90 juta penjualan iPhone 13 pada kuartal keempat.