<p>cultofmac.com</p>
BisnisAsia

Apple Siap Investasikan US$3,6 Miliar ke Kia untuk Memproduksi Mobil Listrik

  • CALIFORNIA-Apple berencana menginvestasikan $ 3,6 miliar atau sekitar Rp50,5 triliun (kurs Rp14.000) pada pembuat mobil Korea Selatan Kia Motors untuk mulai mengembangkan kendaraan listriknya sendiri. Sejumlah media pun berspekulasi raksasa teknologi yang berbasis di California tersebut akan menantang Tesla milik Elon Musk, meskipun mungkin perlu beberapa tahun sebelum orang dapat melihat hasil dari upaya tersebut. […]

BisnisAsia
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

CALIFORNIA-Apple berencana menginvestasikan $ 3,6 miliar atau sekitar Rp50,5 triliun (kurs Rp14.000) pada pembuat mobil Korea Selatan Kia Motors untuk mulai mengembangkan kendaraan listriknya sendiri.

Sejumlah media pun berspekulasi raksasa teknologi yang berbasis di California tersebut akan menantang Tesla milik Elon Musk, meskipun mungkin perlu beberapa tahun sebelum orang dapat melihat hasil dari upaya tersebut.

Dengan harapan bisa memasarkannya pada tahun 2024, Apple dikatakan sedang bersiap untuk membuat kendaraan di pabrik Kia di Georgia, Amerika. Menurut laporan itu, kontrak bisa ditandatangani paling cepat 17 Februari 2021.

Bloomberg melaporkan Kamis 4 Februari 2021, setelah muncul kabar iPhone menginvestasikan 4 triliun won (sekitar $ 3,6 miliar) sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, saham Kia Motors Corp  melonjak sebanyak 14,5%, menurut Bloomberg.

Mobil listrik Apple akan menjadi pesaing kendaraan Tesla yang mengirimkan sekitar 500.000 mobil pada tahun 2020, dan perusahaan seperti Lucid Motors dan Nio Inc. China, serta pabrikan mapan seperti Daimler AG dan Volkswagen AG. Butuh waktu bertahun-tahun dan menghabiskan banyak uang untuk mendirikan pabrik mobil, sehingga menjadi alasan mengapa Apple dilaporkan sedang berbicara dengan calon mitra.

Apple mungkin menargetkan produksi awal 100.000 mobil setahun, dengan kapasitas tahunan maksimum 400.000.

Seorang ahli yang dikutip oleh Daily Mail mengklaim bahwa mobil yang dibuat Apple harus memiliki jangkauan setidaknya 480 km dalam sekali pengisian. Selai  itu juga mampu mencapai kecepatan 100 km / jam dalam waktu kurang dari 3,5 detik.

Namun demikian, bulan lalu dilaporkan bahwa mungkin diperlukan setidaknya setengah dekade bagi Apple untuk meluncurkan produksi kendaraan otonomnya karena pekerjaannya masih pada tahap yang sangat awal, dan sekelompok insinyur yang mengerjakan proyek tersebut sangat kecil. Mereka juga harus bekerja dari rumah, atau waktu yang singkat di kantor. Hal ini dilaporkan memperlambat proses kreatif.

Pada bulan Januari, Hyundai Motor Co, afiliasi dari Kia, mengatakan sedang bernegosiasi dengan Apple, kemudian merevisi pernyataan mereka yang hanya mengatakan bahwa mereka sedang dalam pembicaraan dengan kemungkinan mitra untuk produksi mobil otonom. Berita itu membuat saham Hyundai naik hampir 20% pada hari itu, dan sekarang saham Kia berada di puncaknya, pertama kali sejak 1997.

Hyundai dan Apple juga bekerja sama dalam perusahaan CarPlay, perangkat lunak Apple untuk menghubungkan mobil dari berbagai produsen mobil ke iPhone.