Aprindo Vaksinasi 60.000 Pekerja Ritel

JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) telah memulai program vaksinasinya pada hari ini, Senin, 24 Maret 2021. Aprindo menyasar 60.000 karyawan ritel di bawah naungannya dapat divaksinasi dalam program ini.

“Pekerja ritel modern adalah garda terdepan yang sangat berisiko tertular dan terdampak COVID-19, pekerja ritel butuh perlindungan kesehatan dan imunitas secepatnya,” ujar Ketua Umum Aprindo Roy N. Mandey dalam peresmian program tersebut di GOR Grogol Petamburan, Jakarta, Senin, 24 Mei 2021.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Roy menilai program vaksinasi saat ini belum optimal dan menyeluruh. Dirinya pun mendorong agar dunia usaha dapat berupaya konsisten agar para pekerjanya dapat segera divaksinasi.

“Bila para pekerja di sektor ritel sudah divaksin, maka akan memberikan dampak psikologis serta optimisme di kalangan masyarakat untuk kembali bekerja dengan normal,” tambahnya.

Dirinya juga yakin tahun ini perekonomian akan memulih pasca pemberian vaksin yang semakin masif. Pemberian vaksin ini akan mempercepat terbentuknya imunitas kelompok yang dapat membuat pertumbuhan ekonomi kembali ke jalurnya.

Selain memberikan vaksinasi untuk pekerja ritel, Aprindo juga akan memberikan 90.000 vaksinasi untuk masyarakat sasaran pemerintah, terutama para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Berarti, total masyakarat yang divaksinasi dalam program ini mencapai 150.000 warga.

“Pengurus dan anggota Aprindo sangat peduli terhadap kesehatan & imunitas para pelaku UMKM sebagai mitra aktif pada gerai-gerai anggota ritel modern Aprindo,” ujar Roy.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut hadir dalam peresmian program vaksinasi ini. Aprindo menargetkan program vaksinasi ini dapat mencapai warga di lima wilayah DKI Jakarta.