625858636e3336001926aa77.jpeg
Tekno

Arab Gandeng Saingan Tesla untuk Jadikan Negaranya Pusat Mobil Listrik

  • Arab Saudi mengajak saingan Tesla, Lucid Motors untuk membantunya menjadi pusat pembuatan mobil listrik.

Tekno

Rizky C. Septania

RIYADH - Arab Saudi mengajak saingan Tesla, Lucid Motors untuk membantunya menjadi pusat pembuatan mobil listrik. Kerja sama antara Saudi dengan Lucid merupakan bagian dari rencana ambisius kerajaan kaya energi untuk tidak terlalu bergantung pada pendapatan minyaknya.

Lucid yang berbasis di AS telah menyetujui untuk membangun 150.000 mobil per tahun di Arab Saudi pada tahun 2025. Angka tersebut merupakan bagian besar dari produksi yang ingin dicapai hub dalam tujuh tahun ke depan.

Mengutip Financial Times Rabu, 15 Februari 2023, Kerajaan Arab mengucurkan sejumlah dana untuk upaya pembuatan pusat mobil listrik. Adapun jumlah investasi diawasi oleh Dana Investasi Publik Saudi diketahui  mencapai  US$600 miliar atau kisaran Rp9,1 Kuadriliun (asumsi kurs Rp15.200 per dolar AS)

Adapun dana kekayaan negara tersebut diketahui telah menghabiskan sekitar US$2 miliar atau kisaran Rp30 triliun untuk mengambil saham mayoritas di Lucid.

Sekadar informasi, misi Arab Saudi untuk menjadi pembangkit tenaga listrik manufaktur EV adalah bagian dari rencana ambisiusnya untuk mengurangi ketergantungan pada pendapatan minyak yang selama ini jadi sumber pendapatan utamanya.

Selama ini, Arab diketahui  telah meraup untung besar dari penjualan minyaknya selama setahun terakhir di belakang perang Rusia dengan Ukraina yang membuat harga minyak mentah melonjak pada tahun 2022.

Perusahaan minyak milik negara Saudi Aramco membukukan laba sebesar 39% pada bulan November , berkat lonjakan harga itu.

Memanfaatkan industri EV juga merupakan cara untuk menciptakan lapangan kerja dan keterampilan baru dalam perekonomian. Pasalnya,  Arab Saudi berupaya memanfaatkan pertumbuhan yang diharapkan di sektor ini sebagian berkat inisiatif perubahan iklim.

Pabrik Lucid dilaporkan akanakan berbasis di King Abdullah Economic City, yang akan bertindak sebagai jantung rantai pasokan sekaligus fokus utama dari upaya startup EV.