<p>New Cambridge R&#038;D Centre and Global HQ AstraZeneca. Dok: www.astrazeneca.com</p>
Nasional & Dunia

Argentina Setujui Vaksin COVID-19 AstraZeneca/Oxford

  • SANTIAGO- Pemerintah Argentina pada menyetujui vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca dan Universitas Oxford untuk penggunaan darurat. AstraZeneca pada sebuah pernyataan mengatakan persetujuan datang dari Administrator Nasional untuk Teknologi Makanan dan Obat-Obatan (ANMAT). Argentina menjadi mengotorisasi vaksin tersebut, setelah regulator Inggris juga memberikan lampu hijau untuk distribusi luas pada Rabu 30 Desember 2020. Perusahaan itu mengatakan persetujuan […]

Nasional & Dunia
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

SANTIAGO- Pemerintah Argentina pada menyetujui vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca dan Universitas Oxford untuk penggunaan darurat.

AstraZeneca pada sebuah pernyataan mengatakan persetujuan datang dari Administrator Nasional untuk Teknologi Makanan dan Obat-Obatan (ANMAT). Argentina menjadi mengotorisasi vaksin tersebut, setelah regulator Inggris juga memberikan lampu hijau untuk distribusi luas pada Rabu 30 Desember 2020.

Perusahaan itu mengatakan persetujuan tersebut adalah agar vaksin untuk orang-orang berusia di atas 18 tahun dalam dua dosis antara empat hingga 12 minggu, sesuai persetujuan Inggris.

Argentina memiliki kontrak untuk membeli 22,4 juta dosis vaksin AstraZeneca/Oxford. Perusahaan akan akan dikirimkan pada tahun 2021. Presiden Argentina Alberto Fernandez mengatakan pada Agustus bahwa Argentina dan Meksiko juga akan bekerja sama untuk memproduksi vaksin AstraZeneca untuk sebagian besar Amerika Latin.

Agustn Lamas, Presiden AstraZeneca di Southern Cone Amerika Latin, mengatakan: “Sebuah tahap baru dalam proses ini dimulai, kami merasa penuh harapan dan percaya diri untuk mencapai apa yang ingin kami lakukan sejak awal: akses yang luas dan adil, tanpa keuntungan dalam jangka waktu selama pandemi.”

Regulator Argentina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menilai peluncuran darurat vaksin untuk menghadirkan keseimbangan manfaat dan risiko yang dapat diterima.

Sebagaimana dilaporkan Reuters, Argentina pada Malam Natal mulai memvaksinasi petugas kesehatan dengan menggunakan 300.000 dosis vaksin Sputnik V Rusia.

Argentina sedang mempersiapkan potensi gelombang kedua yang akan dihadapi negara-negara lain di kawasan termasuk Chile, Meksiko, dan Brasil. Sejauh ini tercatat 1.602.163 kasus COVID-19 dan 43.018 kematian.