Arkeolog Temukan Struktur Tertua di Uni Emirat Arab
- Para arkeolog telah menemukan struktur tertua yang pernah ditemukan di Uni Emirat Arab (UEA).
Tekno
ABU DHABI-Para arkeolog telah menemukan struktur tertua yang pernah ditemukan di Uni Emirat Arab (UEA). Sisa-sisa bangunan yang mungkin berusia 8.500 tahun.
Struktur, yang berasal dari periode Neolitik ditemukan oleh para arkeolog di pulau Ghagha di lepas Abu Dhabi.
Menurut pernyataan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (DCT) Abu Dhabi, analisis isotop karbon, atau versi karbon, dalam fragmen arang dari situs menunjukkan bahwa struktur tersebut 500 tahun lebih tua daripada struktur yang ditemukan sebelumnya di UEA. Sebelumnya, struktur tertua yang ditemukan berada di Pulau Marawah.
- Biaya Dana Makin Murah, Laba BRI Bisa Makin Jumbo
- Penjualan Naik, Laba Bersih HM Sampoerna Malah Turun 25,95 persen
- Transaksi Blibil Melonjak 200 Persen selama Ramadan 2022, Inilah Produk yang Jadi Primadona
"Temuan arkeologis ini menunjukkan bahwa orang-orang menetap dan membangun rumah di sini 8.500 tahun yang lalu," kata Mohamed Al Mubarak, ketua DCT Abu Dhabi, dalam pernyataannyayang dikutip Live Science Senin 09 Mei 2022.
Menurut Al Mubarak temuan ini menyoroti hubungan historis antara orang-orang UEA dan laut. Sebelum penemuan ini diyakini bahwa orang-orang menetap di daerah yang sekarang menjadi UEA pada periode Neolitik ketika orang-orang memperluas rute perdagangan laut jarak jauh.
Namun, penemuan baru menunjukkan bahwa permukiman Neolitik sudah ada sebelum evolusi perdagangan di daerah tersebut.
Struktur yang ditemukan di Ghagha diyakini sebagai rumah bagi komunitas kecil yang tinggal di pulau itu sepanjang tahun. Kamar-kamar bundar memiliki dinding batu, yang sisa-sisanya berukuran 1 meter.
Para arkeolog juga menemukan artefak, seperti mata panah batu, di situs tersebut. Ini kemungkinan akan digunakan untuk berburu, dengan penduduk pulau juga bergantung pada laut untuk sumber daya.
Para arkeolog tidak tahu persis berapa lama pemukiman itu dihuni, tetapi penguburan seseorang di situs itu 5.000 tahun yang lalu setelah pemukiman itu ditinggalkan, menggambarkan bahwa struktur itu merupakan aspek budaya dan sejarah yang penting di pulau itu. Pemakaman dari periode ini jarang ditemukan di pulau-pulau Abu Dhabi, menurut pernyataan itu.
Ketika orang-orang Neolitik tinggal di Ghagha dan Marawah, pulau-pulau ini tidak gersang dan tidak ramah, tetapi pantai yang subur. "Bukti ini menyusun kembali pulau-pulau Abu Dhabi dalam sejarah budaya wilayah yang lebih luas,” kata Al Mubarak.