Logo YELO. Sumber passpod.com
Industri

Artalindo Semesta Nusantara Gelar Tender Wajib Saham YELO Rp121 per Saham

  • PT Artalindo Semesta Nusantara (ASN) melakukan penawaran tender wajib terhadap saham PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) yang akan dilaksanakan pada Desember - Januari, setelah sebelumnya YELO diambilalih oleh ASN pada Oktober 2021 lalu

Industri

Merina

Merina

Author

JAKARTA - PT Artalindo Semesta Nusantara (ASN) melakukan penawaran tender wajib terhadap saham PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) yang akan dilaksanakan pada Desember - Januari, setelah sebelumnya YELO diambilalih oleh ASN pada Oktober 2021 lalu.

ASN akan melakukan penawaran tender wajib sebanyak-banyaknya 770.118.938 saham YELO yang dimiliki oleh pemegang saham yang ditawarkan, atau setara 40,26% saham dengan harga Rp121 per lembar saham. Dengan demikian, nilai total penawaran tender wajib adalah sebesar Rp93,18 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis Kamis, 23 Desember 2021, masa penawaran tender wajib akan dimulai besok, 24 Desember 2021 dan akan berlangsung hingga 22 Januari 2022. Tanggal terakhir pembayaran adalah pada 3 Februari 2022.

YELO adalah emiten yang bergerak di bidang penyewaan modem, termasuk penjualan data untuk konektivitas, dengan brand Passpod. Sedangkan ASN sampai saat ini belum melakukan kegiatan secara operasional dan kegiatan usaha utama ASN adalah investasi pada anak usaha.

Sebelumnya pada Oktober lalu, ASN mengambilalih pengendalian atas YELO dengan cara keikutsertaan dalam rights issue YELO, yang menyebabkan kepemilikan saham ASN menjadi 916.955.467 saham atau sebesar 47,94% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam YELO. 

Setelah rights issue, pemegang saham YELO adalah ASN 47,94%, PT Agung Inovasi Teknologi Indonesia 8,36%, dan masyarakat 43,7% (termasuk kepemilikan saham PT Prima Jaringan Distribusi sebesar 3,44%). 

Untuk diketahui, pemilik manfaat ASN sama dengan pemilik manfaat YELO, yakni sama-sama Roby Tan. Roby Tan diketahui juga bertindak sebagai Direktur Utama ASN.

ASN telah menunjuk PT Binaartha Sekuritas sebagai perusahaan efek yang akan membantu jalannya proses tender wajib ini.