<p>Pidato Presiden Joe Biden / Sumber: Youtube Yahoo Finance</p>
Industri

AS Diguyur Stimulus US$1,9 Triliun, BI Taksir Ekonomi Global Tumbuh Lampaui 5,1%

  • JAKARTA – Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di banyak negara rupanya memengaruhi proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini. Bank Indonesia (BI) bahkan optimistis perekonomian global mampu melampaui prediksi pertumbuhan di level 5,1%. Meskipun potensi pemulihan ekonomi belum merata di semua negara. “Pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi terjadi di negara-negara yang mampu mengakselerasi vaksinasi COVID-19 serta menempuh stimulus […]

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di banyak negara rupanya memengaruhi proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini.

Bank Indonesia (BI) bahkan optimistis perekonomian global mampu melampaui prediksi pertumbuhan di level 5,1%. Meskipun potensi pemulihan ekonomi belum merata di semua negara.

“Pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi terjadi di negara-negara yang mampu mengakselerasi vaksinasi COVID-19 serta menempuh stimulus fiskal dan moneter yang besar,” kata Perry dalam konferensi pers virtual, Kamis, 18 Maret 2021.

Optimisme ini tak lepas dari pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat (AS), Tiongkok, Kawasan Eropa, dan India. Khususnya, AS yang baru saja diguyur stimulus jumbo senilai US$1,9 triliun pada 17 Maret 2021.

Bahkan, Presiden AS Joe Biden juga mencanangkan tambahan stimulus fiskal sebesar US$2 triliun pada kuartal IV-2021. Reaksi pasar atas paket kebijakan fiskal yang lebih besar dan prospek pemulihan ekonomi yang lebih cepat di AS tersebut telah mendorong kenaikan yield US Treassury (UST) dan ketidakpastian pasar keuangan global.

Meskipun, bank sentral AS, The Fed diperkirakan belum akan mengubah kebijakan moneternya pada tahun ini. Akan tetapi, Perry menjelaskan, perkembangan ini berpengaruh terhadap tertahannya aliran modal ke sebagian besar negara berkembang.

Termasuk juga pada kenaikan yield surat berharga dan tekanan terhadap mata uang di berbagai negara tersebut, termasuk Indonesia.

Di dalam negeri, BI menaksir pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 akan meningkat pada kisaran 4,3-5,3%.