AS Jamin akan Setujui Belanda dan Denmark Kirim F-16 ke Ukraina
- Koalisi 11 negara akan mulai melatih pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tempur F-16 bulan ini di Denmark.
Dunia
WASHINGTON-Amerika Serikat telah menyetujui pengiriman jet tempur F-16 ke Ukraina dari Denmark dan Belanda. Namun sebelumnya Ukraina mengatakan jet tempur itu tidak akan diterima tahun 2023 ini.
Ukraina secara aktif mencari jet tempur F-16 buatan Amerika untuk membantunya melawan superioritas udara Rusia. Seorang pejabat Amerika dikutip Reuters Kamis 17 Agustus 2023 mengatakan Washington telah memberikan jaminan resmi Denmark dan Belanda bahwa Amerika Serikat akan mempercepat persetujuan permintaan transfer F-16 untuk pergi ke Ukraina.
Denmark dan Belanda baru-baru ini meminta jaminan tersebut. Karena seperti diketahui Amerika harus menyetujui transfer jet militer dari sekutunya ke Ukraina.
Koalisi 11 negara akan mulai melatih pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tempur F-16 bulan ini di Denmark. Penjabat Menteri Pertahanan Denmark Troels Poulsen pada Juli lalu mengatakan negara itu berharap untuk melihat hasil dari pelatihan tersebut pada awal 2024.
- Anggaran Kesehatan 2024 Naik jadi Rp186,4 Triliun, Dipakai untuk Apa?
- Pemangkasan Suku Bunga China dapat Jadi Stimulus Penguatan Rupiah
- Melalui Transformasi Digital, Petrokimia Gresik Perkuat Komitmen Penyaluran Pupuk Subsidi
Menteri Luar Negeri Antony Blinken disebut telah mengirim surat kepada mitranya di Denmark dan Belanda guna meyakinkan mereka bahwa permintaan itu akan disetujui.
“Saya menulis untuk menyatakan dukungan penuh Amerika Serikat untuk transfer pesawat tempur F-16 ke Ukraina dan untuk pelatihan pilot Ukraina oleh instruktur F-16 yang berkualitas,” kata Blinken dalam sebuah surat kepada dua pejabat Amerika yang salinannya dilihat oleh Reuters.
Dia mengatakan persetujuan permintaan akan memungkinkan Ukraina untuk mendapat kemampuan baru. Namun pejabat Amerika yang dikutip Reuters secara pribadi mengatakan F-16 tidak akan banyak membantu Ukraina dalam serangan balasannya saat ini. Jet tempur yang dibangun Lockheed Martin itu diyakini tidak akan menjadi pengubah permainan sistem pertahanan udara Rusia yang sangat kuat.
Juru bicara angkatan udara Ukraina Yuriy Ihnat sebelumnya mengatakan mereka tidak akan dapat mengoperasikan jet tempur F-16 buatan Amerika tahun ini. Namun dia meyakinkan Ukraina akan terus berjuang untuk melawan Rusia.