AS Terbitkan Izin Vaksin Pfizer, Vaksinasi Dimulai Segera

JAKARTA – Amerika Serikat telah mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 Pfizer dengan inokulasi pertama direncanakan berlangsung dalam beberapa hari.

Pengumuman yang disampaikan pada Jumat, 11 Desember 2020, itu menjadi sinyal titik balik bagi Amerika Serikat (AS) yang telah kehilangan 295.000 orang akibat pandemi Covid-19.

Dilansir dari Reuters, Badan Pengawas Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/ FDA) AS memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin Pfizer yang dikembangkan dengan mitra Jerman BioNTech.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Vaksin yang terbukti 95% efektif mencegah Covid-19 dalam uji coba tahap akhir itu bisa diberikan kepada orang berusia 16 tahun ke atas.

Petugas kesehatan dan orang tua di fasilitas perawatan jangka panjang dibidik menjadi penerima utama dari putaran pertama 2,9 juta dosis pada bulan ini.

Kepala Eksekutif BioNTech Ugur Sahin mengatakan vaksin itu akan membantu menyelamatkan nyawa di Amerika Serikat dan dapat mempercepat kembali situasi ke keadaan normal.

Otoritas kesehatan AS, layanan pengiriman, rumah sakit, dan apotek telah menyiapkan kampanye inokulasi nasional. Pfizer mengatakan akan segera memulai pengiriman ke sistem kesehatan masyarakat di negara-negara bagian paling cepat pada Senin, 14 Desember 2020.

Pemerintah AS berencana mempercepat vaksinasi dalam beberapa minggu dan bulan mendatang, terutama jika vaksin kedua dari Moderna Inc. cepat disetujui.

Sebuah kelompok penasehat untuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS akan bertemu pada hari Sabtu untuk membuat rekomendasi penting apakah beberapa kelompok seperti wanita hamil dan anak usia 16 tahun harus diimunisasi.

Vaksin Pfizer-BioNTech pertama kali disetujui di Inggris pada awal Desember 2020. Penduduk Inggris mulai menerima suntikan vaksin itu pada Selasa, 8 Desember 2020.

Kanada juga mengesahkan vaksin tersebut dan berencana memulai inokulasi minggu depan. Meksiko, Bahrain, dan Arab Saudi juga telah menyetujui vaksin Pfizer.