Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman
Dunia

AS Terus Upayakan Normalisasi Hubungan Israel-Arab Saudi

  • Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS), Jake Sullivan, bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Jeddah, Kamis 27 Juli 2023 waktu setempat. Upaya tersebut untuk mencapai kesepakatan normalisasi hubungan antara Israel dan Arab Saudi.

Dunia

Distika Safara Setianda

JAKARTA - Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS), Jake Sullivan, bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Jeddah, Kamis 27 Juli 2023 waktu setempat. Upaya tersebut untuk mencapai kesepakatan normalisasi hubungan antara Israel dan Arab Saudi.

Dilansir dari Reuters, Jumat 28 Juli 2023, pejabat AS selama berbulan-bulan telah berupaya mencapai kesepakatan bersejarah antara pihak yang telah lama berseteru tersebut. Namun pihak Arab Saudi menunjukkan sikap keengganan.

Presiden Joe Biden menyatakan pada awal Juli bahwa Israel dan Arab Saudi masih jauh dari kesepakatan normalisasi yang melibatkan perjanjian pertahanan dan program nuklir sipil AS.

Sullivan, yang didampingi oleh Koordinator Timur Tengah Gedung Putih, Brett McGurk, bertemu dengan Salman dan pejabat senior Arab Saudi. Pihak Gedung Putih menyebut pembahasan terkait inisiatif untuk mendorong visi bersama guna menciptakan wilayah Timur Tengah yang lebih damai, aman, makmur, dan stabil. "Serta terhubung dengan dunia,” demikian pernyataan Gedung Putih.

AS tidak menyebutkan langsung Israel dalam pernyataannya. Namun seorang pejabat Gedung Putih mengatakan kemungkinan adanya kesepakatan normalisasi dengan Israel merupakan salah satu dari berbagai topik yang dibahas.

Gencatan Senjata

Mereka juga membahas upaya untuk memperkuat manfaat dari gencatan senjata dalam perang di Yaman. Biden memiliki hubungan yang sulit baik dengan Salman maupun Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Biden telah berargumen untuk melawan pemangkasan produksi minyak oleh Arab Saudi dan mencoba meyakinkan Netanyahu untuk melambatkan laju reformasi peradilan di Israel. Namun keduanya tak membuahkan hasil positif. 

Para pejabat AS melihat kemungkinan adanya kesepakatan antara Israel dan Arab Saudi sebagai hal yang mungkin terjadi setelah pemerintahan mantan Presiden Donald Trump mencapai kesepakatan serupa antara Israel dengan Maroko, Sudan, Bahrain, dan Uni Emirat Arab.