AS Undang Menlu Baru China ke Washington
- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Amerika Serikat (AS) mengundang kepada Menteri Luar Negeri China yang baru, Wang Yi, untuk mengunjungi Washington. Hal ini terjadi setelah pendahulunya Qin Gang tiba-tiba dipecat oleh pihak Beijing.
Dunia
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Amerika Serikat (AS) mengundang kepada Menteri Luar Negeri China yang baru, Wang Yi, untuk mengunjungi Washington. Hal ini terjadi setelah pendahulunya Qin Gang tiba-tiba dipecat oleh pihak Beijing.
Undangan kepada Wang diberikan pada hari 31 Juli 2023 dalam pertemuan di Kemenlu antara Asisten Sekretaris AS untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik, Daniel Kritenbrink, dengan Yang Tao, Direktur Jenderal Urusan Amerika Utara dan Oseania di Kementerian Luar Negeri China.
Hal ini diungkapkan juru bicara Kemenlu AS, Matthew Miller, dalam konferensi pers. “Dalam pertemuan kemarin, kami menyampaikan undangan yang sebelumnya telah diberikan kepada Menteri Luar Negeri Qin Gang dan menegaskan bahwa undangan tersebut telah dialihkan,” ujar Miller, dikutip dari Reuters, Rabu 2 Agustus 2023.
Miller tidak menyebutkan apakah pihak China telah menerima undangan tersebut. Namun Washington berharap kehadiran Wang Yi di Washington. “Kami pasti berharap mereka menerima, itu merupakan perjalanan yang kami harapkan terjadi. Namun kami belum menetapkan tanggalnya,” ujar Miller.
- Satu Indonesia Awards 2023, Astra Sebarkan Inspirasi ke Nusa Tenggara Barat
- Pembakaran Alquran di Swedia dan Denmark Terus Terjadi
- SERIAL 1: Pasang Surut Judi di Indonesia, dari Abad ke-16 sampai Pasca Reformasi
Juru bicara Kedutaan Besar China di Washington mengatakan bahwa dalam konsultasi dengan Kritenbrink, kedua belah pihak telah berdiskusi dengan jujur, mendalam, dan konstruktif mengenai hubungan China-AS serta isu-isu global dan regional yang saling menarik perhatian. “Kedua belah pihak telah menjaga komunikasi yang diperlukan,” tambah juru bicara tersebut.
Laporan dari AS menyatakan diskusi tersebut berlangsung secara "terbuka, substansial, dan produktif" serta merupakan bagian dari usaha berkelanjutan untuk menjaga komunikasi terbuka dan mengelola hubungan bilateral dengan bertanggung jawab.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Qin pada tanggal 18 Juni, dalam kunjungan pertama oleh diplomat paling senior Amerika ke China dalam lima tahun. Departemen Luar Negeri AS saat itu menyatakan mereka mengadakan pembicaraan yang terbuka, substansial, dan konstruktif.
- Bobby Larang PKL Jualan di Jalan Nasional Kota Medan
- Sembilan Tahun, Bank Ini Terus Merugi dan Tak Bangkrut
- Sebuah Sistem Vital Arus Laut Terancam Runtuh
Blinken kemudian mengundang Qin untuk datang ke Washington untuk melanjutkan diskusi. Blinken bertemu dengan Wang di sela-sela pertemuan regional di Jakarta ketika Qin tidak hadir.
Wang, yang berusia 69 tahun, pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dari tahun 2013 hingga 2022 ketika hubungan dengan Amerika Serikat memburuk hingga titik yang Beijing gambarkan sebagai terendah sepanjang masa.
Pekan lalu China kembali menunjuk diplomat veteran Wang untuk menggantikan mantan bintang muda Qin Gang, yang tidak terlihat selama lebih dari sebulan. Dia absen secara misterius setelah hanya tujuh bulan menjabat, yang telah menimbulkan pertanyaan tentang transparansi pemerintahan.
Kementerian Luar Negeri China hanya menyatakan bahwa Qin sedang tidak bekerja karena alasan kesehatan yang tidak dijelaskan secara rinci.