ASDP: 4 Pelabuhan di Ambon Mulai Layani Tiket Online Tahun Ini
- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil mengimplementasikan digitalisasi layanan tiket online di 20 pelabuhan pada 2023
Transportasi dan Logistik
JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil mengimplementasikan digitalisasi layanan tiket online di 20 pelabuhan pada 2023.
Kebijakan ini berhasil meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan penyeberangan di Indonesia. Tahun ini, perusahaan berencana untuk memperluas layanan ke 10 pelabuhan tambahan, dengan Cabang Ambon menjadi yang pertama.
“Rencananya 4 pelabuhan penyeberangan di Cabang Ambon menjadi yang pertama untuk diterapkan digitalisasi tiket online di tahun 2024 ini,” terang ungkap Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, dilansir siaran pers, Jumat, 16 Februari 2024.
Pengguna jasa ASDP akan segera merasakan manfaat dengan tambahan fasilitas pembayaran online dicabang lainnya seperti Batulicin, Bajoe, Ternate, dan Bitung. Kebijakan ini akan memungkinkan pembayaran yang lebih mudah dan efisien, mengakhiri era pembayaran tunai yang kadang menyulitkan.
"Kemudian untuk pelabuhan lainnya akan diimplementasikan secara bertahap dengan target total 10 pelabuhan penyeberangan," ungkap Shelvy Arifin.
- Bank Mandiri Teken MoU dengan BYD untuk Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Laba Bersih Bank Permata (BNLI) Naik 28,39 Persen pada 2023
- Adira Finance Targetkan Pertumbuhan Pembiayaan Baru 12-14 Persen
Adopsi teknologi ini juga berarti pengguna jasa akan menerima e-tiket secara real-time setelah pembayaran dan dapat melakukan check-in sesuai waktu yang ditentukan di pelabuhan. Hal ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan bagi penumpang, tetapi juga mempercepat proses pemeriksaan di pelabuhan.
Dengan demikian, upaya ini dapat memberikan pengalaman penyeberangan yang lebih lancar dan efisien bagi seluruh pengguna jasa ASDP.
Sebelumnya, Penjualan tiket ASDP telah berevolusi dari proses manual diganti menggunakan sistem RFID ticketing dan digitalisasi pembayaran menggunakan prepaid card. Transformasi ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi pengguna, tetapi juga membantu mengurangi sampah di area pelabuhan dengan mengurangi penggunaan kertas tiket dan dokumen fisik.
"Dan terakhir sejak Mei 2020, ASDP mulai menerapkan layanan penuh tiket online di Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk. Tercatat total user platform Ferizy hingga 31 Desember 2023 mencapai 1.976.486 user," tambah Shelvy
ASDP menegaskan kesadaran mereka akan pentingnya beradaptasi dengan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan penyeberangan serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan distribusi logistik di Indonesia.
Pendekatan ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam perjalanan laut di Indonesia, sambil memperhatikan dampak lingkungan dan kebutuhan masyarakat secara keseluruhan.