<p>PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)</p>
Transportasi dan Logistik

ASDP Angkut 3,7 Juta Kendaraan Logistik hingga September 2023

  • Untuk tahun 2023, ASDP menargetkan pendapatan total sebesar Rp5,6 triliun dengan laba bersih sekitar Rp700 miliar.

Transportasi dan Logistik

Bintang Surya Laksana

JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melaporkan dari Januari hingga September 2023 perseroan telah melayani sebanyak 3,72 juta unit kendaraan logistik dari kendaraan golongan IV B, V B, VI B, VII, VIII, dan IX. 

Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi dalam keterangan resmi mengungkapkan angka tersebut mengalami peningkatan sebanyak 119.963 kendaraan atau sekitar 3,22% dari tahun sebelumnya yang mencapai 3,6 juta unit kendaraan.

Hingga dilaporkan pada 22 Oktober 2023, sektor logistik tercatat menjadi tumpuan kelangsungan bisnis ASDP terlihat dari tren peningkatan angkutan logistik yang menyeberang setiap tahunnya.

"Optimis dengan pertumbuhan bisnis penyeberangan yang akan kian cemerlang pascapandemi Covid-19," sebut Ira.

Data ASDP menunjukkan peningkatan pada volume kendaraan golongan VII sebesar 14%, mencapai 218.696 ribu unit pada periode yang sama tahun lalu. Kendaraan golongan VII merupakan kendaraan barang dengan panjang lebih dari 10 hingga 12 meter.

Selain itu, terjadi juga peningkatan jumlah volume kendaraan dalam golongan V B, atau kendaraan barang ukuran sedang dengan panjang 5-7 meter, dengan mencapai 1,56 juta unit pada September 2023.

Untuk tahun 2023, ASDP menargetkan pendapatan total sebesar Rp5,6 triliun dengan laba bersih sekitar Rp700 miliar. Dalam aspek produksi penyeberangan, ASDP menargetkan melayani sebanyak 5,93 juta penumpang, 4,88 juta unit kendaraan roda 2 dan 3, 4,73 juta unit kendaraan penumpang, serta 5,85 juta unit kendaraan barang.

"Sektor logistik menjadi pilar utama yang menopang bisnis penyeberangan ASDP ketika masa pandemi hingga saat ini," ujar Ira.

Ira menyebutkan kelancaran sektor logistik sangat penting selama pandemi Covid-19. ASDP tetap fokus pada pelayanan kendaraan logistik untuk menjaga stabilitas rantai pasokan selama masa pandemi. 

“ASDP mengapresiasi langkah pemerintah yang sejak awal pandemi telah mendukung sektor logistik melalui jasa penyeberangan dengan tidak melakukan pembatasan bagi angkutan barang agar kelancaran arus logistik terjamin sehingga stabilitas bahan pokok di seluruh daerah dapat tercapai.” ujar Ira.